Ramadhan 2024
Ngantuk saat Puasa? Simak Tips dari Dokter RS JIH Solo Agar Tetap Fit Bekerja saat Ramadan
Dokter RS JIH Solo, dr Susan Indriani, menyebut mengantuk adalah kondisi yang wajar dan dialami setiap orang, apalagi saat berpuasa.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Salah satu 'penyakit' orang berpuasa saat bulan ramadan adalah mengantuk.
Padahal, banyak pekerjaan yang tetap harus diselesaikan meskipun sedang berpuasa.
Baca juga: Gangguan Kesehatan Mulut yang Kerap Terjadi Saat Puasa, Simak Cara Mengatasinya
Dokter RS JIH Solo, dr Susan Indriani, menyebut mengantuk adalah kondisi yang wajar dan dialami setiap orang, apalagi saat berpuasa.
Cara mengatasi yang paling ampuh adalah tidur.
Namun, agar kondisi tubuh tetap fit dan fokus bekerja selama berpuasa di bulan ramadan ada sejumlah tips yang layak untuk diikuti.
"Cara agar tetap fit dan tidak mengantuk balik lagi ke niat, tujuan dan goal. Puasa mau dibawa ke arah mana," jelasnya.
Pasalnya ada kondisi-kondisi tertentu dimana seseorang menjalankan puasa, namun tidak dari niat hati yang tulus, misalnya saja karena disuruh orang tua, sungkan dengan teman sehingga terpaksa.
dr Susan berpandangan, hal itu akan memengaruhi pola pikir seseorang, sehingga bawaannya lemas dan mengantuk ketika berpuasa.
Selain itu untuk membuat tubuh tetap fit, ketika puasa badan harus cukup air, meskipun jam makan dan minum terbatas tapi bisa diatasi dengan beberapa cara.
"Pernah ada istilah 2-4-2. 2 gelas saat berbuka, 4 gelas malam hari dan 2 gelas saat sahur. Terserah bisa diatur sendiri," kata dia.
Baca juga: Bye Mulut Bau! Ini Tips Mudah Agar Napas Tetap Segar saat Puasa dari Dokter RS JIH Solo
Selanjutnya, makanan dan minuman yang mengandung kafein juga harus dibatasi. Sebab, ketika berpuasa malam hari harus cukup istirahat dan cukup tidur.
"Ketika konsumsi makanan atau minuman kafein yang tinggi akan menganggu waktu istirahat, sehingga menganggu waktu pagi ketika bekerja, malah ngantuk," imbuhnya.
Selanjutnya, pola makan juga harus diatur. Bukan melulu soal kuantitas, namun juga harus memperhatikan kuantitasnya.
Makan harus disesuaikan dengan porsi kebutuhan, bukan keinginan.
"Terkahir yang juga penting adalah olahraga, bikin mood bagus. Tapi setiap orang memiliki hobi masing-masing. Misalnya jalan-jalan, main game dan shopping. Jadi melakukan kegiatan yang disenangi," pungkasnya.
(*)
Kapan Waktu Terakhir Puasa Syawal 1445 H? Umat Muslim Cek, Jangan Sampai Pahala Terlewatkan |
![]() |
---|
LINK Live Streaming Sidang Isbat Idul Fitri 2024, Akankah Lebaran 2024 Serentak 10 April 2024 ? |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Wonogiri Selasa 9 April 2024, Cek Jadwal Buka Puasa Ramadan 2024 |
![]() |
---|
5 Tradisi Rayakan Lebaran di Berbagai Negara Muslim, Ada yang Sama dengan Indonesia Lho |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Sragen Selasa 9 April 2024, Cek Juga Waktu Salat dan Berbuka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.