Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Pembudidaya Ikan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Putar Otak Antisipasi Fenomena Upwelling

Para pembudidaya ikan di karamba jaring apung (KJA) Waduk Gajah Mungkur Wonogiri mengantisipasi fenomena upwelling seperti yang terjadi di Boyolali. 

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Erlangga Bima
Petani KJA di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Para pembudidaya ikan di karamba jaring apung (KJA) Waduk Gajah Mungkur Wonogiri mengantisipasi fenomena upwelling seperti yang terjadi di Boyolali. 

Diketahui fenomena upwelling yang terjadi di Waduk Cengklik Boyolali membuat sejumlah petani KJA disana merugi hingga ratusan juta rupiah. 

Ketua Paguyuban Nila Kencana, Sugiyanto menyebut hingga saat ini para petani KJA di Waduk Gajah Mungkur tidak terdampak fenomena upwelling.

Meski begitu, para petani sudah melakukan antisipasi. 

"Belajar dari itu, teman-teman biasanya sudah melakukan antisipasi biar tidak rugi lagi," kata dia. 

Baca juga: Perairan Waduk Cengklik Boyolali Masih Asam usai 31 Ton Ikan Nila di Keramba Mati

Sugiyanto mengatakan saat pergantian musim seperti ini, para petani ikan di Waduk Gajah Mungkur melakukan penjarangan ikan. 

Menurut dia penjarangan itu dilakukan dengan mengurangi populasi ikan yang ada di karamba.

Pengurangan populasi itu menurutnya bisa sampai 50 persen. 

Dia menyebut banyak pembudidaya ikan di KJA Waduk Gajah Mungkur yang sudah mengetahui hal itu.

Setiap awal penghujan, penjarangan dilakukan untuk mengantisipasi dampak upwelling.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Wonogiri Rabu 13 Maret 2024, Cek Jadwal Buka Puasa Ramadan 2024

"Populasi ikan dikurangi. Kalau biasanya diisi 2.000 ikan, maka dikurangi sampai 50 persen. Diisi 1.000 saja atau paling 1.200 saja," jelasnya. 

Sementara itu, Kabid Kelautan dan Perikanan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan Wonogiri, Catur Wuryaningsih mengatakan ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi dampak upwelling. 

Misalnya mengurangi jumlah ikan atau penjarangan, memanen lebih awal sehingga potensi kerugian dampak upwelling bisa lebih ditekan. 

"Bisa juga dengan mengurangi jumlah pakan," ujar dia.

"Itu untuk mengurangi limbah di bawahnya," tambahnya.

(*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved