Viral
Viral Balap Lari Bule vs Warlok Lombok di Kuta Mandalika usai Salat Tarawih Ramadan 2024
Warga lokal (warlok) dan wisatawan asing melakukan aksi balap lari di kawasan Desa Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Warga lokal (warlok) dan wisatawan asing melakukan aksi balap lari di kawasan Desa Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat momen Ramadan 2024.
Aksi balap lari warlok vs wisatawan asing itu viral di media sosial.
Itu kemudian diselidiki pihak kepolisian.
Terlebih, itu diduga dilakukan saat tengah malam.
Dalam video yang beredar, sejumlah warlok melakukan balap lari itu.
Baca juga: Viral Emak-emak Naik Sepeda Listrik hingga Buat Truk Mengalah, Diduga Punya Riwayat ODGJ
Aksi itu pun dilihat beberapa warlok dan wisatawan asing.
Mereka pun bertepuk tangan meriah melihat aksi balap lari itu.
Aksi tersebut kemudian diberi narasi soal dugaan taruhan yang mewarnai balap lari itu.
Salah seorang warga Kuta Mandalika bernama Yawzah menceritakan, balap lari tersebut sudah berlangsung selama bulan Ramadan.
Biasanya warga lokal dan wisatawan melakukan balap lari seusai salat tarawih.
Baca juga: Viral Wanita Dapat Surat Cinta dari Pak RT Saat Tarawih di Masjid, Awalnya Dikira Undangan
"Iya ramai sekali orangnya balap lari di Kuta, diikuti para wisatawan asing," kata Yawzah melalui pesan singkat, Senin (18/2024) dikutip dari Kompas.com.
Kapolsek Kawasan Mandalika AKP Rahel Elsi Mbuik mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi adanya balap lari antara warga lokal dan wisatawan asing.
"Kalau untuk laporan belum ada, tapi kami suudah mendengar informasi itu dan kami juga sudah mulai patroli di lokasi-lokasi yang kerap dijadikan balap lari," kata Rahel saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (18/3/2024).
Rahel telah memberikan imbauan melalui Bhabinkamtibmas setempat agar tidak ada aktivitas yang mengganggu ketertiban masyarakat.
"Kami telah mengimbau agar tidak melakukan balap lari yang berpotensi menyebabkan gangguan masyarakat, seperti gangguan lalu lintas maupun gangguan potensi munculnya perjudian," kata Rahel.
(*)
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Viral Oknum Opang Maksa Hentikan Taksi Online, Padahal Ada Penumpang Ibu Gendong Bayi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.