Gempa Tuban Terasa di Sragen, Warga Mau Bukber Mikir-mikir, Ada Yang Merasakan pas Tidur Siang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Warga Sragen turut merasakan guncangan gempa Tuban, Jumat (22/3/2024). 

Gempa Tuban mengguncang beberapa kali. 

Gempa pertama terjadi pada pukul 11.22 WIB bermagnitudo 6,0 SR dengan kedalaman 10 kilometer.

Salah satu warga Kecamatan Sragen, yakni Surati mengatakan ia sempat merasakan gempa tersebut saat tidur siang.

"Iya, waktu tidur siang, ngerasa ada yang bergerak-gerak tadi, pas siang tadi," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (22/3/2024).

Lalu, terjadi gempa susulan pada pukul 12.31 WIB dengan magnitudo 5,3 dan kedalaman 10 kilometer.

Dan pada pukul 15.52 WIB, Tuban kembali diguncang gempa dengan magnitudo 6,5, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Solo Diguncang Gempa Tuban, Ratusan Karyawan Kantoran Berhamburan Keluar

Gempa yang ketiga ini yang paling banyak dirasakan warga Sragen.

Banyak warga Sragen yang membuat postingan di media sosial mereka, usai merasakan gempa.

Salah satunya ada yang mengunggah video berupa lampu di dalam rumah yang bergoyang-goyang karena gempa.

Salah satu warga Kecamatan Sragen, Dwi mengatakan awalnya ia tidak sadar telah terjadi gempa.

Ia sedang duduk di dalam rumah, dan sedang bermain handphone.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Tuban Kembali Terasa di Solo dan Sekitarnya, Warga Colomadu Rasakan Getaran

Lalu, tiba-tiba badannya seperti bergoyang-goyang dan kepalanya pusing.

"Oh tadi gempa, saya kira sakit, kepikiran kalau sakit vertigo, pas duduk sambil main HP, badan goyang-goyang tadi, kerasa tiga kali kayaknya," ujar dia,

"Ini mau berangkat Bukber, jadi mikir, berangkat atau tidak, karena takut kalau beneran sakit vertigo," jelasnya.

Menurutnya, banyak teman-temannya yang juga merasakan gempa.

"Setelah gempa pada laporan di grup, banyak yang merasakan gempa, teman saya di Ngrampal ada yang kerasa, di Jenar juga ada yang merasa gempa," pungkasnya.

(*)