Gempa Tuban
Tahlilan di Pamekasan Diguncang Gempa Tuban, Begitu 'Amin', Peserta Berhamburan
Gempa Tuban dirasakan hingga ke Desa Lancar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024).
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Gempa Tuban dirasakan hingga ke Desa Lancar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024).
Termasuk oleh puluhan warga yang sedang mengikuti tahlilan 40 hari meninggalnya anggota keluarga di desa tersebut.
Ketika doa dibacakan dan pertanda tahlilan hampir selesai, tiba-tiba mereka dikagetkan getaran gempa.
Sehingga di antara undangan itu terlihat gelisah dan saling pandang meminta doa dipercepat, tetapi tidak berani seketika kabur.
Mereka mencoba bertahan mengikuti tahlilan meski khawatir terjadi sesuatu.
Begitu begitu doa selesai dan ditutup ucapan 'Amiin', serempak semua undangan berdiri dan cepat berhamburan lari keluar rumah.
“Dari pagi kami merasakan getaran goncangan gempa selama empat kali. Namun kali ini yang cukup kencang," ujar Taufik, warga yang menggelar tahlilan, dikutip dari Surya.
"Wajar saja, kalau undangan yang hadir di rumah kami di acara tahlilan berhamburan ke luar keburu pulang, karena merasakan gempa dan ketakutan,” imbuhnya.
Baca juga: Getaran Gempa Tuban Terasa hingga Kalimantan Tengah, Warga Sampit Lari Keluar Rumah
Warga Pamekasan merasakan lebih kurang tiga kali goncangan gempa Tuban susulan.
Tapi getaran pada pukul 15.48 WIB termasuk cukup kencang.
Lampu gantung dalam rumah bergoyang, lemari bergetar, peralatan rumah tangga yang ditaruh di atas lemari bergesekan sehingga menimbulkan suara cukup nyaring.
“Gempa, gempa, gempa. Ayo ke semua ke luar ke halaman. Kita selamatkan diri, jangan sampai terjadi sesuatu pada keluarga kita. Ini getarannya masih terasa,” kata Waki’ah, warga Jalan Teja, Kelurahan Juncangcang, Pamekasan, berteriak-teriak, memanggil keluarganya.
Ketua Harian Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan, Chandra Kirana mengakui gempa yang berpusat di Tuban itu juga merembet ke Madura.
Dari beberapa laporan masyarakat yang diterima, tiga kali terjadi gempa susulan.
Namun yang paling dirasakan goncangannya adalah getaran pada sore hari.
Baca juga: Gempa Tuban Terasa di Sragen, Warga Mau Bukber Mikir-mikir, Ada Yang Merasakan pas Tidur Siang
Getaran Gempa Tuban Terasa hingga Kalimantan Tengah, Warga Sampit Lari Keluar Rumah |
![]() |
---|
Cerita Warga Karanganyar, Lagi di Pinggir Kolam Ikan Rasakan Gempa Tuban, Hingga Muncul 'Ombak' |
![]() |
---|
Gempa Tuban Terasa di Sragen, Warga Mau Bukber Mikir-mikir, Ada Yang Merasakan pas Tidur Siang |
![]() |
---|
Solo Diguncang Gempa Tuban, Ratusan Karyawan Kantoran Berhamburan Keluar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Gempa Tuban Kembali Terasa di Solo dan Sekitarnya, Warga Colomadu Rasakan Getaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.