Berita Karanganyar
Daihatsu Gran Max Hantam Pagar SPBU Malangjiwan Colomadu, Kernet Mobil Pikap Tewas
Kecelakan tunggal tersebut terjadi bermula saat mobil pikap berjalan dari timur ke arah barat.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kecelakaan tunggal terjadi di depan SPBU Malangjiwan, tepatnya di Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (26/3/2024) pagi.
Mobil Pikap Daihatsu Gran Max hantam pagar SPBU Malangjiwan.
Kecelakaan tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Baca juga: Jumlah Kursi PDIP di DPRD Karanganyar Bertambah di Pileg 2024, Didominasi Petahana
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, dari data relawan, kejadian tersebut terjadi pukul 05.54 WIB.
Kecelakan tunggal tersebut terjadi bermula saat mobil pikap berjalan dari timur ke arah barat.
Sesampainya mobil itu mendekat di lokasi kejadian, mobil itu sempat menyenggol pohon sisi timur SPBU.
Saat itu, kendaraan tetap melaju kencang sampai akhirnya menghantam pagar depan SPBU Malangjiwan.
Akibat kejadian tersebut, ada dua korban di dalam mobil pikap tersebut.
Kondisi kedua orang itu dalam keadaan terjepit.
Meskipun demikian, kedua korban berhasil dievakuasi.
Sang sopir berhasil dievakuasi dengan selamat, namun sang kernet berhasil dievakuasi dengan kondisi meninggal dunia.
Sopir mobil pikap tersebut dilarikan ke RS Karima utama.
Kemudian jenazah kernet mobil itu dibawa ke RS Yarsis.
Komandan Koorpos Basarnas Surakarta Arief Sugiyarto membenarkan kabar kecelakaan tersebut.
Meskipun demikian, dirinya belum mengetahui secara detail kronologi kejadian tersebut.
"Kami ikut mengevakuasi, namun untuk kronologi kami kurang monitor," ucap Arief, Selasa (26/3/2024).
Baca juga: DPUPR Karanganyar: Jembatan Penghubung Dusun di Kaliwuluh Kebakkramat Diperbaiki Setelah Lebaran
Arief mengatakan akibat kejadian tersebut, sopir mobil selamat dan kernetnya meninggal dunia.
Kedua korban dilarikan di rumah sakit berbeda.
"Sopir selamat dan dibawa ke RSAU dr Siswanto sedangkan jenazah kernet dibawa ke RSIS Yarsis Solo," pungkasnya.
(*)
Meski Baru Menjabat, Bupati dan Wabup Karanganyar Tak Open House Saat Momen Lebaran: Terkendala Dana |
![]() |
---|
Pembangunan Bendungan Jlantah Karanganyar Akibatkan Hilangkan Satu Dusun |
![]() |
---|
Bikin Kaya Mendadak Warga Karanganyar, Bendungan Jlantah Ini Belum Rampung Dibangun, Kapan Selesai? |
![]() |
---|
Begini Proses Pembangunan Bendungan Jlantah yang Buat Warga Karanganyar Jadi Kaya Mendadak |
![]() |
---|
Dapat Ganti Rugi Proyek Waduk Jlantah Karanganyar, Warga Pakai Uangnya untuk Beli Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.