Pemilu 2024
Sistem Komandante Tuai Polemik, Caleg PDIP di Solo Raya Siap Tempuh Jalur Hukum Jika Tak Dilantik
Sistem komandante yang diterapkan PDIP menulai polemik. Caleg yang memiliki suara terbanyak khawatir tidak dilantik.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Para caleg PDI Perjuangan dari Sukoharjo, Klaten, dan Karanganyar saat jumpa pers di Diamond Restaurant Kamis (28/3/2024).
Surat kesediaan pengunduran diri ini memang sempat mereka tanda tangani sebelum pemungutan dilakukan.
Namun mereka tidak akan membuat surat pengunduran diri dan tetap memperjuangkan agar bisa dilantik.
Sebab, mereka merasa telah mendapat kepercayaan oleh publik yang telah menyalurkan hak suaranya.
“Kawan-kawan ini tetap berjuang untuk mendapat hak konstitusionalnya sebagai calon dan tentu menghargai menghormati suara pemilih yang sudah memberikan hak pilihnya di masing-masing dapil,” jelasnya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Pemilu 2024
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.