Pemilu 2024
Respons Ketua PDIP Karanganyar soal Ancaman Pemecatan Caleg yang Tak Ikuti Sistem KomandanTe
Salah satu caleg DPRD Karanganyar dari PDI-P mengadu ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) lantaran diancam dipecat dari partai.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Salah satu caleg DPRD Karanganyar dari PDI-P mengadu ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) lantaran diancam dipecat dari partai.
Mereka terancam didepak karena tidak mau mengikuti sistem “KomandanTe” yang diterapkan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah.
Menanggapi hal tersebut, DPC PDI-P Karanganyar menyerahkan masalah itu ke DPD dan DPP Partai.
Ketua DPC PDI-P Karanganyar Bagus Selo mengaku tidak masalah dan mempersilahkan mereka yang mau mengadu ke DPP.
Baca juga: Kata Maaf Gibran Pasca Sekjen PDIP Hasto Menyesal Dulu Calonkan Gibran sebagai Wali Kota Solo
Baca juga: Blak-blakan Caleg PDIP Soal Sistem Komandante PDIP Jateng: Ditawari Rp50 Ribu Per Suara Agar Mundur
"Ya tak ada masalah, silahkan saja apabila kader yang bersangkutan mau mengadu ke DPP," ucap Bagus Selo, Minggu (31/3/2023).
Bagus Selo mengatakan pihaknya hanya menjalankan instruksi sesuai SK DPP.
Dia menyerahkan masalah tersebut ke DPD dan DPP partai.
"Sistem ini kan yang menerapkan DPD Jateng, ke seluruh DPC-DPC, saya kira cukup DPP dengan DPD, kalau DPC hanya melaksanakan SK DPP, saya kira DPP sudah paham pak karena yang keluarkan SK dari DPP, kalau permasalahan ini di tingkat DPC hampir sama semua,"pungkasnya.
Kesaksian Caleg
Sebelumnya, para caleg PDI Perjuangan di Kabupaten Klaten, Sukoharjo, dan Karanganyar mengadu ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) lantaran diancam dipecat dari partai.
Mereka terancam didepak karena tidak mau mengikuti sistem “Komandante” yang diterapkan DPD PDIP Jawa Tengah.
Sistem “Komandante” diterapkan untuk membuat setiap dapil memperoleh kursi secara merata. Berbeda dengan prinsip proporsional terbuka yang didasarkan pada caleg dengan suara terbanyak.
Hal ini membuat mereka yang memperoleh suara terbanyak harus rela tergusur dengan caleg lain yang memiliki perolehan suara lebih sedikit demi pemerataan.
“Apabila tidak mengindahkan apa yang disampaikan Ketua DPC dianggap indisipliner,” kata Caleg PDIP Dapil Karanganyar 1 Suprapto.
Gibran Menyambut Bergabungnya PKS di Koalisi Pemerintah, Soal PDIP Tunggu Keputusan Prabowo |
![]() |
---|
Gagal Dilantik, Caleg dari PDIP Datangi Kantor KPU Lagi dan Minta Tunda Pelantikan DPRD Karanganyar |
![]() |
---|
Anggota DPRD Boyolali Periode 2024-2029 Dilantik, Susetya Kusuma Jadi Ketua Sementara |
![]() |
---|
Jalan Tarso dan Teguh di Pilkada Wonogiri Jateng Makin Terbuka, Golkar Beri Rekomendasi |
![]() |
---|
Blak-blakan Teguh Prakosa Bicara Soal Koalisi di Solo Jateng: Sebut Masih Cair, Bisa Berubah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.