'Mana HP-mu Tak Top Up Game', Bujuk Remaja Sragen Berujung Curi HP Bocil Solo, Diuber Warga Jajar

TRIBUNSOLO.COM - Remaja asal Sragen berinisial R (17) melakukan aksi perampasan HP di Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Solo pada 31 Maret 2024.

Korban dari aksi R merupakan seorang anak. 

Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Ismanto Yuwono menjelaskan modus perampasan ponsel tersebut dilakukan pelaku dengan iming-iming top up di akun game HP milik korban.

"Jadi dia (pelaku) modusnya sama korban itu 'mana HP-mu tak top up game'. Terus HP korban dibawa kabur," terang Ismanto, saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Senin (1/4/2024)

Saat akan dibawa kabur korban sempat melawan dengan memegangi ponsel tersebut hingga akhirnya terjatuh.

"Anaknya megangi terus jatuh," kata dia.

Kejadian tersebut diketahui warga sekitar hingga langsung mengejar pelaku.

Tak butuh waktu lama pelaku mampu diamankan warga dan digelandang ke kantor Kelurahan.

Baca juga: Viral, Pesan WA Penculikan Anak di Jajar Solo, Pelaku Bawa Belati

Pelaku pun dilaporkan ke pihak kepolisian Polresta Solo untuk ditindaklanjuti.

Namun demikian, Ismanto mengatakan bahwa pelaku tidak ditahan lantaran masih di bawah umur.

Tetapi Ismanto menjelaskan bahwa pelaku dijamin oleh orang tuanya.

"Pelakunya kan anak-anak jadi tidak kita tahan tapi dijamin orang tuanya," pungkasnya.

Aksi perampasan HP yang dilakukan sempat dinarasikan sebagai kasus dugaan penculikan anak melalui pesan yang beredar dalam WhatsApp Group. 

Berikut isi pesan tersebut : 

HOT NEWS : Alhamdulillah telah tertangkap Pelaku Penculikan di Jl Prof Dr Soeharso Jajar, Korban selamat. Pelaku membawa belati dan tali. Saat ini pelaku dibawa ke Polresta Surakarta. Foto diatas diambil di Kelurahan Jajar. Kejadian setelah sholat subuh pagi ini. Awasi dan Jaga Putra/Putri & Cucu kita

Pesan tersebut kemudian diluruskan Ismanto. 

"Itu bukan penculikan. Itu pencurian HP (ponsel)," ujar Ismanto.

"Pelaku atas nama R, 17 tahun, orang Sragen," tambahnya.

(*)