Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Sakral, Begini Potret Kirab Malam Selikuran Ramadan Keraton Solo, Dipimpin Langsung PB XIII

Perayaan malam selikuran Keraton Solo terlihat sakral. Perayaan ini dipimpin langsung oleh Paku Buwono (PB) XIII.

TribunSolo.com/Andreas Chris
Malam Lailatul Qadar juga diperingati oleh salah satu kerajaan Islam yang masih eksis di Tanah Jawa yakni Keraton Kasunanan Surakarta. 

"Kalau Ting dan lampion itu dulu di sekitar keraton itu masih belum ada listrik. Jadi dulu penduduk-penduduk waktu itu supaya membuat lampion tapi juga sebagian lampion itu disertakan kirab seperti seribu bulan dan bintang yang artinya malam penuh dengan berkah dan rahmat sesuai seperti malam Lailatul Qadar," urainya.

Dalam kesempatan ini, Dipokusumo juga sedikit menyinggung terkait tradisi yang telah berjalan pulihan tahun tersebut.

"Dimulai sejak PB X, karena waktu itu setiap malam Lailatul Qadar hanya diselenggarakan dari Keraton sampai Masjid Agung. Kemudian muncul seperti pasar malam. Karena pasar malam sudah ada di sini yaitu Sekaten setiap Maulid Nabi," sebutnya.

Bahkan menurut Dipokusumo, Malam Selikuran ini juga menjadi salah satu latar belakang adanya pesta rakyat yang sering disebut maleman di Taman Sriwedari sejak masa PB X yang sempat eksis sampai awal tahun 2000-an.

"Kemudian setelah ada Taman Sriwedari, maka kegiatan ini dilanjutkan dari keraton menuju taman Sriwedari," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved