Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Siasat Serda Adan Tipu Keluarga Casis Bintara TNI AL, Tak Cuma Bunuh, Juga Poroti Keluarga Korban

Selain membunuh korban, Serda Adan juga menggunakan berbagai macam siasat untuk menipu keluarga Iwan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase Tribun Medan
Kasus pembunuhan Iwan Sutrisman Telaumbanua (tengah). 

TRIBUNSOLO.COM - Sungguh keji aksi Serda Adan Aryan Marsal, pelaku pembunuhan calon siswa atau casis Bintara TNI AL bernama Iwan Sutrisman Telaumbanua (21).

Selain membunuh korban, Serda Adan juga menggunakan berbagai macam siasat untuk menipu keluarga Iwan.

Salah satunya adalah mengaku punya paman yang bertugas di Lanal II Padang  dapat meloloskan korban yang sempat gagal dalam tes masuk TNI AL gelombang II 2022.

Baca juga: Viral Anggota TNI Foto Prewedding Pakai Tank, Memangnya Boleh? Begini Penjelasan Kadispenad

Tidak cukup sampai di situ, Serda Adan juga memeras keluarga Iwan dengan meminta dua ekor burung murai batu. 

Dirinya berdalih akan memberikan dua ekor murai batu itu untuk pamannya yang telah membantu meloloskan Iwan.

Kepala Dinas Penerangan Lantamal II Padang Mayor Laut Syahrul sudah membantah jika Serda Adan memiliki paman yang bertugas di institusi tersebut.

“Tidak ada pamannya bertugas di sini. Itu hanya alibi untuk memperdayai keluarga korban,” kata Syahrul, Senin (1/4/2024), seperti dikutip dari Kompas.id.

Menurutnya, fakta terkait klaim maupun siasat yang dilakukan Serda Iwan akan terungkap. 

Baca juga: Viral Pria Mengaku Serda Ucok Siap Cari Pembunuh Brigadir J, TNI AD : Upaya Adu Domba TNI dan Polri

Pihaknya saat ini masih fokus untuk mengumpulkan keterangan dari saksi, termasuk keluarga korban.

TNI AL juga akan bekerja sama denganPolres Sawahlunto lantaran kasus ini melibatkan warga sipil bernama Muhammad Alfin Andrian (22) yang berperan sebagai eksekutor.

Syahrul menjelaskan hubungan Serda Adan dan Alfin.

Kedua pelaku saling mengenal lantaran sama-sama warga Kota Solok, Sumatera Barat. Adan merupakan anggota yang ditugaskan di Polisi Militer Pangkalan TNI AL (Lanal) Nias.

Baca juga: Serda Rizal Gugur Ditembak KKB Papua, Semasa Hidup Dikenal Salih dan Rajin Puasa Senin Kamis

Melansir Kompas.tv, pembunuhan Iwan Sutrisman ini terjadi pada 24 Desember 2022 silam. Kasus ini baru terungkap pada Kamis (28/3).

Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan Angkatan Laut (Lantamal) Nias Mayor Laut Afrizal mengatakan bahwa kasus ini bermula dari keluarga korban yang meminta Serda Adan membantu Iwan agar dapat menjadi anggota TNI.

Pihak keluarga membayar Rp200 juta kepada Adan untuk bisa diloloskan. Saat Iwan ikut tes, ia dinyatakan tidak lulus.

Adan lantas menyarankan keluarga Iwan agar sang anak masuk TNI AL di Lanal II Padang. Keluarga setuju. Selanjutnya, pada 16 Desember 2022, Iwan diberangkatkan ke Padang.

Setelah dikirim ke Padang, keberadaan Iwan Sutrisman tak diketahui keluarga.

Baca juga: Viral Kisah Tenaga Honorer di Makassar 20 Tahun Mengabdi, Meninggal Sesaat Sebelum Pelantikan PPPK

Namun, pada 22 Desember 2022, Serda Adan mengirimkan foto Iwan yang sudah berpakaian dinas kepada keluarganya.

Beberapa bulan kemudian, Adan meminta keluarga Iwan untuk datang ke Tanjung Uban untuk menghadiri pelantikan Iwan. 

Tetapi saat itu keluarga tak bertemu Iwan.

Adan bilang, Iwan sedang bertugas sebagai marinir.

Merasa curiga, keluarga pun melapor ke Komandan Pol Al Lahewa.

Akhirnya diketahui bahwa Iwan rupanya sudah meninggal dunia dibunuh oleh Serda Adan dan Alvin pada 24 Desember 2024.

Mayat Iwan dibuang ke jurang yang berada di kawasan Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved