Berita Solo
Mudik Lebaran 2024, 193 Juta Orang dan Barang Diperkirakan Melintas Jawa Tengah
Ada sekitar 193 juta orang yang diprediksi akan melintas di Jateng. Polisi sudah melakukan sekenario agar mudik kali ini aman.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mudik Lebaran dalam rangka perayaan hari besar Idul Fitri tahun 2024 tinggal menghitung hari.
Diperkirakan ada sekitar 193 juta orang dan barang akan bermobilisasi menuju provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada mudik Lebaran tahun ini.
Untuk mengamankan jalannya arus mudik Lebaran tahun 2024, pihak kepolisian Polda Jawa Tengah (Jateng) telah mempersiapkan sejumlah hal melalui Operasi Ketupat Candi 2024.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menerangkan bahwa pengamanan arus mudik Lebaran salah satunya dengan menggunakan hasil evaluasi tahun sebelumnya.
Salah satu yang menjadi sorotan Ahmad Luthfi antara lain adalah terkait titik lelah pemudik yang menjadi penyebab kecelakaan saat mudik.
Oleh karena itu, dalam melihat hal tersebut Ahmad Luthfi mempersiapkan pos jaga dan menyiagakan anggotanya di titik -titik lelah tersebut seperti di pintu masuk menuju wilayah Jawa Tengah yakni di Brebes dan Pemalang.
"Sehingga nanti anggota yang berjaga dipintu masuk Jawa Tengah, akan melihat kondisi mereka (pemudik)," terang Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi disela-sela menjadi pembicara di UNS INN Selasa (2/4/2024) sore.
Baca juga: 3 Tips Mencegah Penularan Penyakit Flu Singapura saat Mudik, Termasuk Naikkan Daya Tahan Tubuh Anak
"Ketika nanti mereka terlihat lelah akan kita arahkan ke Pospam untuk berisitirahat. Setelah itu, ketika akan kita lakukan pengawalan secara estafet. Mulai dari wilayah hukum Brebes, Pemalang, Pekalongan, Batang, Sampai ke tujuan masing-masing," tambahnya.
Selain itu, Ahmad Luthfi juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengadakan sejumlah skenario untuk mengurai kepadatan di wilayah Jateng saat arus mudik dimulai.
"Artinya kita sudah menyiapkan beberapa skenario. Apabila ada lonjakan kendaraan, Akan kita lakukan sistem one way dari kalikangkung sampai Bawen. Kalau kurang kita perpanjang sampai Salatiga," kata Luthfi.
Ia juga menambahkan bahwa untuk tol fungsional Solo-Jogja sendiri, telah dilakukan pengecekan dan akan digunakan dari pukul 06.00 sampai pukul 17.00 WIB.
"Karena penerangannya belum maksimal," ujar Luthfi.
Sementara terkait kondisi jalur Pantura terkhusus yang sempat terdampak banjir seperti di Demak dan Kudus, Ahmad Luthfi menjelaskan bahwa sudah ditangani.
"Dari PUPR, jalannya sudah dihaluskan. Untuk mengatasi kemacetan sudah punya tim urai, jadi meski padat, tetap lancar. Karena wajar bila musim mudik lebaran itu, terjadi kepadatan," pungkas Luthfi.
Selama Operasi Ketupat Candi yang akan mulai digelar Kamis (4/4/2024) nanti, Luthfi menjelaskan total ada 12 ribu personil yang akan diterjunkan dan mendirikan 168 pos terpadu yang tersebar penggal jalan, bandara, terminal, stasiun, hingga lokasi-lokasi wisata. (*)
Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
![]() |
---|
5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
![]() |
---|
Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
![]() |
---|
Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.