Santai Balas Serangan Bertubi-tubi Hasto PDIP, Gaya Komunikasi Gibran Disorot Pengamat: Orisinil

TRIBUNSOLO.COM -Wali Kota Solo sekaligus calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka sering menjawab santai ketika dia diserang kubu lawan.

Kepada wartawan, Gibran sering memberikan respons yang simpel dan pendek ketika menghadapi manuver rival politiknya.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno pun memberikan analisisnya terkait gaya komunikasi Gibran tersebut.

Baca juga: Momen Prabowo Terpukau saat Cek Program Makan Siang Gratis di Sekolah Beijing, Begini Pujiannya

Dia menyoroti Gibran yang tak menyerang balik setelah dikritik oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

"Statment Gibran ini sebenarnya mencirikan khas komunikasi anak muda dalam politik saat ini, bicaranya pendek, simpel, to the point," ujar Adi dalam Kompas Petang di Kompas TV, Senin (1/4/2024).

Adi menilai gaya komunikasi Gibran dalam merespons kritikan yang dilayangkan Hasto sama sekali tidak menunjukkan bantahan dan serangan balik.

Gibran justru memberikan pernyataan dengan memuji Hasto menanggapi serangan.

Dirinya juga tak sungkan untuk menyampaikan terima kasih atas kritikan yang disampaikan Hasto.

Baca juga: Saling Usul di Sidang MK, Ganjar-Mahfud Minta Kapolri, Prabowo-Gibran Minta Kepala BIN Bersaksi

"Gibran malah tidak memberikan serangan balik apa pun ke Hasto, jawabannya singkat, minta maaf, terima kasih masukannya, dan Pak Hasto yang terbaik," ujarnya.

"Ini menurut saya Gibran ini orisinalitasnya, Pilpres sudah usai tak perlu lagi ada yang diperdebatkan, tak perlu lagi ada yang diributkan," jelasnya.

Sebelumnya, dalam acara diskusi bertajuk "Sing Waras Sing Menang" pada Sabtu (30/3/2024), Hasto melontarkan sejumlah kritik kepada Gibran.

Dia blak-blakan bilang jika PDIP merasa khilaf karena pernah mendukung Gibran sebagai Wali Kota Solo pada Pilkada 2020.

Baca juga: 5 Pelanggaran Etika Berat Pilpres 2024 versi Romo Magnis, Pendaftaran Gibran & Keberpihakan Jokowi

"Kami jujur saja khilaf ketika dulu ikut mencalonkan Gibran karena di sisi lain memang kami mengakui terhadap kemajuan yang dilakukan Pak Jokowi," kata Hasto.

Tak cukup sampai di situ, Hasto juga menuding Jokowi memajukan infrastruktur di Indonesia melalui utang yang besar.

Gibran pun lantas menanggapi manuver Hasto tersebut.

Saat ditemui di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/3/2024) malam, Gibran mengucapkan terima kasih kepada Hasto.

Dia juga meminta maaf terkait dengan kritik yang disampaikan Sekjen PDIP tersebut.

"Ya terima kasih Pak Hasto. Kalau khilaf, mohon maaf Pak Hasto," ungkap Gibran.

(*)