Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Fitri 2024

Gibran Ajak Keluarga Salat Ied di Balai Kota Solo, Serasi Memakai Pakaian Bernuansa Krem dan Kuning

Gibran tiba sekitar pukul 06.15 WIB bersama istrinya, Selvi Ananda dan kedua anaknya yakni Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.

Tribunsolo.com/Andreas Chris
Gibran dan Jan Ethes nampak serasi mengenakan pakaian koko warna krem. Sementara Selvi dan La Lembah nampak anggun mengenakan gamis bermotif bunga bernuansa warna kuning. Mereka menunaikan Salat Ied di Balai Kota Solo, Rabu (10/4/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka bersama istri dan anaknya mengikuti Salat Idul Fitri 1445 Hijriah bersama ratusan warga di Halaman Balai Kota Solo, Rabu (10/4/2024) pagi.

Gibran tiba sekitar pukul 06.15 WIB bersama istrinya, Selvi Ananda dan kedua anaknya yakni Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.

Gibran dan Jan Ethes nampak serasi mengenakan pakaian koko warna krem.

Sementara Selvi dan La Lembah nampak anggun mengenakan gamis bermotif bunga bernuansa warna kuning.

Baca juga: Pesan Jokowi di Idul Fitri 2024 : Semoga Kita Bisa Saling Bersilaturahmi Merajut Persaudaraan

Baca juga: Potret Ribuan Orang Penuhi Alun-alun Karanganyar untuk Salat Ied Hingga Meluber ke Pinggir Jalan

Saat salat, Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu terlihat menempatkan diri di shaff terdepan bersama sejumlah pejabat setingkat Kota Solo seperti Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi dan sejumlah pejabat lainnya.

Bertindak selaku imam salat yakni Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz wa Ta'limil Qur'an Masjid Agung Surakarta, KH. Drs. Ibrahim Asfari, SH.

Sementara bertindak selaku khatib yakni Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. H. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag.

Dalam ceramahnya, Prof. Toto menyampaikan tentang penerapan Islam Moderat sesuai yang disampaikan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia.

Dikutip dari https://diktis.kemenag.go.id/v1/berita-ptki/empat-ciri-keberagamaan-moderat-menurut-alissa-wahid

Indikator keberagamaan yang moderat adalah komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved