Viral

Nasib Pendeta Gilbert Lumoindong Usai Viral Singgung soal Salat dan Zakat, Kini Dilaporkan ke Polisi

Sebelumnya, khotbah Gilbert Lumoindong memang jadi sorotan lantaran diduga menyindir soal zakat dan salat di media sosial.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews.com
Duduk perkara Pendeta Gilbert Lumoindong viral setelah diduga merendahkan soal zakat dan cara ibadah umat Muslim 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Imbas materi ceramahnya yang viral di media sosial, kini Pendeta Gilbert Lumoindong resmi dilaporkan ke polisi Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, khotbah Gilbert Lumoindong memang jadi sorotan lantaran diduga menyindir soal zakat dan salat di media sosial.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya laporan tersebut.

Baca juga: Pendeta Gilbert Lumoindong Minta Maaf Usai Singgung soal Sholat dan Zakat, Begini Reaksi MUI

"Benar. Laporan diterima tanggal 16 april 2024," kata Ade Ary saat dihubungi, Rabu (17/4/2024).

Pendeta Gilbert Lumoindong dipolisikan dengan sangkaan melanggar Pasal 156a KUHP tentang penistaan agama. 

Soal siapa yang melaporkan Gilbert Lumoindong, Ade Ary belum bisa menjawabnya.

Menurutnya, saat ini laporan tersebut sedang ditangani Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. 

"Ditangani Subdit Kamneg Krimum," imbuhnya. 

Baca juga: Bambang Pacul Enggan Maju Pilgub Jateng 2024, PDIP Berpeluang Usung Hendrar Prihadi di Pilgub Jateng

Diberitakan, sempat viral video potongan ceramah Pendeta Gilbert Luimindong yang diduga menghina umat Islam.

Gilbert dalam video yang viral itu memberikan ceramah soal sulitnya umat Islam dalam beribadah seperti salat.

Kata dia, ada beberapa rukun salat yang harus dipatuhi seperti wudhu, bahkan sampai menyinggung kepada gerakan salat di tahiyat akhir.

"Kita orang Islam diajarin bersih sebelum sembahyang cuci semuanya, saya bilang lu (orang Islam) 2,5 (zakatnya) gua 10 persen bukan berarti gua jorok (tapi) disucikan oleh darah Yesus," kata Gilbert dalam pernyataannya yang beredar.

"Yang paling berat (rangkaian salat) terakhirnya musti lipat kaki ga semua orang bisa iyakan, kaki musti dilipet, ahyaaa..., tapi yaudahlah dua setengah," ujarnya lagi disambut gelak tawa para jemaat.

Baca juga: Di Mata Rekan Kerja Sukoharjo, Serlina Sosok Yang Pendiam, Tidak Ikut Perguruan Bela Diri

Meski begitu, belum diketahui secara pasti lokasi dan kapan waktu Gilbert melakukan ceramah tersebut.

Dalam hal ini, Pendeta Gilbert sendiri sudah menyambangi Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang sekaligus Wakil Presiden ke 11 dan 12, Jusuf Kalla untuk meminta maaf sebagai perwakilan umat islam.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved