Rusak Parah, Jalan Desa Karanganyar Sragen Tak Tersentuh Perbaikan Selama 30 Tahun

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kerusakan Jalan Karanganyar-Munggur di Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen ternyata sudah tidak tersentuh perbaikan selama lima periode jabatan kepala desa.

Hal tersebut diungkap salah satu warga, yakni Purnomo saat ditemui TribunSolo.com saat dirinya melintas di jalan tersebut.

"Jalan ini rusak sejak Pak Lurah Gondrong 2 periode, lalu diganti istrinya satu periode, kemudian lurah yang sekarang sudah 2 periode, jadi sudah 5 periode jabatan kepala desa," katanya, Jumat (19/4/2024).

Itu berarti, sudah 30 tahun jalan tersebut tidak pernah diperbaiki.

"Saya setiap hari lewat sini, karena ini akses paling dekat menuju ke Sragen, rumah saya di Plumbon," kata dia.

Warga lainnya, yakni Sumiyati (52) mengatakan jalan tersebut sudah rusak sejak ia masih remaja.

"Sekarang usia saya sudah 52 tahun, rusaknya sejak saya masih remaja, kan memang dulu tanah, terus dipasang batu-batu, pernah sekali diaspal, terus rusak ini, jadi nggak tahu bangunnya tahun berapa," jelasnya.

Baca juga: Keponakan Jokowi Ngaku Rogoh Rp600 Juta untuk Mengaspal Jalan Rusak di Klodran

Sumiyati sendiri merupakan warga Desa Cemeng.

Ia juga menyebut meski sudah ganti kepala desa berkali-kali, jalan tersebut belum pernah diperbaiki.

Ketika hendak ke Kota Sragen, menurutnya jalan tersebut merupakan akses terdekat.

"Saya jarang lewat sini, mendingan lewat dari arah Made, karena disini rusak, sebenarnya kalau ke arah Sragen dekat sini," kata dia.

Menurutnya, jalan tersebut menghubungan Desa Karanganyar dengan Desa Plumbon dan Desa Cemeng.

Jalan tersebut bisa menjadi jalan alternatif dari Lemahbang, Kecamatan Sambungmacan menuju Kecamatan Tangen.

"Dari Karanganyar nanti ke Plumbon, terus nanti menyeberang perempatan dari arah Banaran sampai Made, lalu mengarah ke Tangen," pungkasnya. (*)