Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral, Video Syur Oknum Warga Binaan Lapas di Jateng, Kemenkumham Lakukan Investigasi

Video seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas di Jawa Tengah diduga melakukan aksi hubungan seksual viral di media sosial.

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
Tribun Lampung
Ilustrasi video mesum. 

TRIBUNSOLO.COM - Video seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas di Jawa Tengah diduga melakukan aksi hubungan seksual viral di media sosial. 

Tim investigasi yang dibentuk Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Jawa Tengah tengah menyelidiki video skandal seksual itu. 

Dalam video, seorang pria menggunakan ruangan lapas untuk melakukan aksi seksual dengan seorang perempuan. 

Logo bertuliskan Pengayoman Kemenkumham RI terlihat dalam video. 

Lokasi diduga di salah satu raungan lapas di Jateng. 

Baca juga: Ada Ada Saja, Emak-emak Nyentrik Penjual Rujak Mahabarata di Madura, Perhiasan Emas Bak Rantai

"Kami sudah melihat videonya, kita cek kebenarannya dengan bentuk tim," jelas Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Jateng Kadiyono, di Kota Semarang, Jumat (19/4/2024) dikutip dari TribunJateng.

Menurutnya, tim akan bekerja untuk menelusuri pemeran, perekam dan lokasi kejadian. 

Tim juga bakal menggunakan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) Kemenkumham untuk menelisik aktor pemerannya. 

"Selepas ditelusuri nanti diklarifikasi semisal ada pelanggaran akan kena sanski dengan ketentuan yang berlaku," paparnya. 

Baca juga: Viral TKW Madiun Rusak Rumah Hasil Kerja 9 Tahun, Sakit Hati Dicerai dan Tuding Ada Orang Ketiga

Kendati begitu, ia belum memberikan kepastian yang jelas kapan tim tersebut akan menjabarkan hasil temuannya. 

"Kalau bisa penelusuran secepatnya yang jelas jangan sampai hasilnya tidak baik. Jadi tim jangan sampai tergesa-gesa," bebernya.

Di samping itu, pihaknya menegaskan tidak ada bilik asrama di dalam lapas yang bisa digunakan untuk aktivitas  seksual para napi. 

"Jangankan di Jawa Tengah di Indonesia juga belum ada," katanya. (Iwn)

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved