Berita Boyolali
Hati-hati Lur! Jalan di Lereng Merapi Ini Rusak, Jadi Kubangan Air Tiap Diguyur Hujan, Cek Lokasinya
Masyarakat sebaiknya lebih berhati-hati saat melintasi jalan Ringinlarik-Drajitan, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Masyarakat sebaiknya lebih berhati-hati saat melintasi jalan Ringinlarik-Drajitan, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali.
Pasalnya ada beberapa titik jalan Musuk-Tamansari, yang rusak.
Saat hujan, jalan rusak di lereng Merapi ini menjadi kubangan air.
Pengendara yang melintas pun harus lebih berhati-hati dan memelankan laju kendaraannya agar tak terperosok ke dalam kubangan jalan tersebut.
Sementara pengendara sepeda motor, harus bermanuver untuk menghindari kubangan jalan.
Widyastuti salah satu pengendara mengaku hampir sering melintasi jalan tersebut.
Warga Boyolali Kota itu, menyebut jika kondisi jalan yang rusak sangat membayakan penggunaan jalan terutama pengendara sepeda motor.
Baca juga: Mau Maju Pilkada Boyolali Jalur Independen? Segini KTP Dukungan yang Harus Dikumpulkan Calon Bupati
"Yang rusak parah ini terjadi mulai saat musim hujan kemarin. Awalnya kecil, terus lama-lama melebar tambah luas dan di melebar," ujarnya.
Slamet warga sekitar menambahkan, saat jalan yang berlubang tertutup genangan air.
Dia pun meminta pengendara untuk lebih berhati-hati.
"Kalau warga sini sudah hapal titik-titiknya kerusakan jalannya. Tapi kalau baru melintas bisa berbahaya, bisa terperosok ke kubangan air," tambahnya.
Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Boyolali, Joko Prasetyo mengatakan jalan tersebut akan segera diperbaiki.
Pemkab Boyolali telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,7 miliar untuk memperbaiki ruas jalan Musuk-Tamansari itu.
"Ini sebentar lagi, akan kita lelang. Dokumen lelangnya sudah kami siapkan," tambahnya.
Dia menyebut, ruas jalan tersebut memiliki panjang sekitar 12 kilometer.
Dari total panjang tersebut, jalan sepanjang 1 kilometer kondisinya rusak berat, 1,1 kilometer rusak sedang dan 1,7 rusak ringan.
Baca juga: Begal Beraksi di Boyolali, Rampas HP Hingga Tusuk Perut Gadis Ini, Pulang ke Rumah Berlumuran Darah
Perbaikan jalan tersebut nantinya akan dilakukan menyeluruh.
Untuk jalan yang rusak berat akan diperbaiki dengan kontruksi cor beton. Sementara yang rusak ringan akan di aspal.
"Tahun ini selesai. Kita pakai metode kombinasi, ada yang di rigid beton, ada juga yang di aspal," ujarnya.
Selain di ruas Musuk-Tamansari, perbaikan jalan di lereng Merapi juga akan menyasar Ruas Dali - Tamansari.
Karena berada dalam satu lingkungan, perbaikan kedua jalan tersebut akan dilakukan secara bergantian.
"Anggaran untuk ruas Dali - Tamansari, Rp 2,9 M. Nah nanti gantian. Karena kalau semua dikerjakan bareng, arus lalu lintasnya yang repot," jelas.
Jika ruas Musuk-Tamansari dikerjakan, maka arus lalu lintas bisa dialihkan melalui jalan Dali-Tamansari. Begitu sebaliknya.
"Kedua ruas itu, tahun ini selesai (Perbaikannya)," pungkasnya.
(*)
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.