Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Banyak Partai Merapat, Jubir TKN Sebut Prabowo-Gibran Alami Dilema sebagai Pemenang Pilpres 2024

Menurut Dahnil, sejauh ini upaya yang dilakukan Prabowo untuk merangkul Partai NasDem dan PKB belum ada titik terang.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews
Prabowo-Gibran belum menyusun nama-nama untuk isi kabinet. 

TRIBUNSOLO.COM - Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengakui saat ini pihaknya tengah mengalami power dilemma sebagai pemenang pemilihan presiden 2024.

Jubir Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan hal itu dalam Sapa Indonesia Pagi KompasTV, Senin (29/4/2024).

“Pak Prabowo paham betul, kami tentu sebagai pemenang pemilu, Pilpres, paham betul kita mengalami power dilemma. Karena di satu sisi kita ingin terus mengefektikan terus pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran nanti agar kuat di eksekutif dan legislatif,” ucap Dahnil.

Baca juga: 2 Kriteria Menteri Prabowo Subianto, Parpol Boleh Ajukan Nama tapi Keputusan di Tangan Presiden

“Di sisi lain juga Pak Prabowo juga ingin menjaga demokrasi yang sehat. Inilah pilihan yang harus dilakukan oleh Pak Prabowo.”

Menurut Dahnil, sejauh ini upaya yang dilakukan Prabowo untuk merangkul Partai NasDem dan PKB belum ada titik terang.

Sementara itu, sebelumnya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan siap bekerja sama.

“Secara terangnya, misalnya siap bekerjasamanya itu di dalam pemerintah atau di luar pemerintah itu belum disampaikan secara terang,” ujarnya.

Baca juga: Saya Bilang Iya, Emangnya Ditawarin?, Anies Tak Berandai-andai Tawaran Menteri Prabowo-Gibran

Di sisi lain, Dahnil menegaskan upaya Prabowo melakukan komunikasi politik kepada sejumlah parpol memang bukan untuk sekadar mengajak masuk dalam pemerintah.

“Tapi saya sering menyebutnya sebagai upaya mutual understanding, artinya kita ingin membangun sepemahaman yang saling menguntungkan rakyat banyak,” kata Dahnil.

“Mutual understanding ini penting karena ke depan tantangan global kita tidak mudah, itu yang disebut Pak Prabowo, perlu keguyuban elit. Terlepas ada bersama di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan.”

(*)

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved