Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Vaksin AstraZeneca Disebut Punya Efek Samping Berbahaya, Begini Kata Menkes

AstraZeneca dalam dokumen pengadilan mengakui vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping langka.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Reuters/Dado Ruvic
Vaksin AstraZeneca 

TRIBUNSOLO.COM - Media sosial Twitter diramaikan dengan postingan efek samping vaksin AstraZeneca yang disebut berbahaya bagi kesehatan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin lantas mengakui hal tersebut.

Namun kata Budi Gunadi Sadikin persentase efek samping tersebut diderita oleh pasien sangat kecil.

Selain itu kata Budi, efek samping tersebut sudah teridentifikasi dan sudah dilakukan riset oleh pihak AstraZeneca.

Baca juga: Sejumlah Orang Tua Menolak Anaknya Divaksin Polio: Tetap Sehat Tanpa Vaksin

"Ada memang dampak-dampak soal vaksin itu tapi dampaknya itu minimal sekali. Itu sebenarnya yang harus berimbang juga beritanya untuk dilihat nanti," kata Budi dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (3/4/2024).

Budi menjelaskan jika setiap vaksin punya efek samping.

Namun yang terpenting adalah bagaimana mengatasinya.

"Itu sudah lama risetnya. Itu ada dampaknya, sekarang. Tinggal kita lihat apa bila dampaknya terjadi, itu harus ditangani," lanjutnya.

Hingga saat ini, kata Budi belum ada laporan dari Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI) mengenai efek samping langka ini.

Baca juga: Mulai 1 Januari 2024 Vaksin Covid-19 Tak Lagi Gratis, Dinkes Klaten Tunggu Kemenkes Tentukan Tarif

"Itu sudah lama risetnya, itu sekarang tinggal lihat apabila dampaknya terjadi itu harus ditangani. Tapi sampai sekarang sih laporan ITAGI (Indonesia Technical Advisory Group of Immunization) belum ada dampak tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya produsen vaksin Covid-19 AstraZeneca mengakui vaksin yang diproduksi bisa memicu efek samping langka bahkan hingga kematian.

 Pernyataan pihak AstraZeneca dimuat usai sejumlah keluarga kecil di Inggris menuntut salah satu produsen vaksin Covid-19 tersebut.

Dikutip dari Kompas.com pada Rabu (1/5/2024) AstraZeneca dalam dokumen pengadilan mengakui vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping langka.

Raksasa farmasi tersebut digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksinnya yang dikembangkan bersama University of Oxford menyebabkan kematian dan cedera serius.

AstraZeneca menentang klaim tersebut.

Namun, dalam dokumen hukum yang diserahkan ke Pengadilan Tinggi di Inggris pada Februari lalu, perusahaan farmasi ini menyebut vaksinnya dapat menyebabkan TTS.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved