Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ibadah Haji 2024

Cerita Fara Adellya Natasya, Calon Haji Muda asal Sragen, Air Mata Menetes Teringat Mendiang Ayah

Fara Adellya Natasya merupakan jemaah calon haji termuda asal Sragen pada penyelenggaraan ibadah haji 2024.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Septiana Ayu
Fara Adellya Natasya memperlihatkan surat pelimpahan nomor porsi dari sang ayah, untuk berangkat haji pada tahun 2024 saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (10/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Fara Adellya Natasya, warga Dukuh Grumbul, Desa Pengkol, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen merupakan jemaah calon haji termuda pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024.

Saat ini, Fara baru menginjak usia 18 tahun 1 bulan, yang mana beberapa hari yang lalu, ia baru saja mengikuti prosesi wisuda kelulusan SMA.

Fara tentu saja tidak berangkat sendiri, melainkan pergi ke Tanah Suci Makkah bersama dengan sang ibu, Siti Lestari.

Saat ditemui di rumahnya, Fara menceritakan ia bisa berangkat haji tahun 2024 setelah mendapatkan pelimpahan nomor porsi dari sang ayah, yang meninggal dunia pada tahun 2021 lalu.

Setelah berdiskusi dengan keluarga, akhirnya Fara yang diputuskan berangkat menunaikan ibadah haji, alih-alih sang kakak.

Baca juga: Tanggal Masuk Embarkasi Haji 751 Jemaah Calon Haji asal Sragen, Segera Terima Vaksin Polio

"Saat ini, persiapannya paling ikut manasik haji seminggu dua kali, untuk persiapan mental, saya kan punya kakak, saat ditanya siapa yang mau ganti ayah, kakak nggak bisa karena sudah punya istri, jadi ya sudah aku, mulai dari situ sudah nguatin mental," ujar Fara kepada TribunSolo.com, Jumat (10/5/2024).

Kesibukan Fara sekarang adalah sedang fokus mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi.

Meski baru dinyatakan lulus dari jenjang SMA, Fara sudah diterima di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan mengambil jurusan Ekonomi Pembangunan.

Bisa menjadi haji muda, tentu saja Fara merasa senang.

"Perasaannya bisa lebih menjaga diri, karena kan masih muda, pikirannya labil, pergaulannya juga masih bebas, jadi mau lebih baik," kata dia.

Namun, di balik rasa senang itu, Fara menyimpan kesedihan, mengingat sang ayah yang sudah tidak ada di sisinya lagi.

Baca juga: Info Haji 2024: Embarkasi Solo Terapkan One Stop Service, Maksimalkan Istirahat Jemaah

Fara pun tidak sanggup menahan air mata, saat ditanya apakah juga akan mengirim doa khusus untuk sang ayah di Tanah Suci nanti.

"Doa khusus ayah yang diutamakan, jadinya sedih," kata Fara sambil menyeka air mata, yang menetes dari mata kirinya.

Menjadi haji di usia 18 tahun, juga tidak pernah terlintas di benak Fara sebelumnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved