Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada 2024

Sudirman Said Buka Peluang Maju di Pilkada Jakarta, Minta Dukungan Anies : Kemarin Saya Sudah Bantu

Terkait rencananya itu, Sudirman Said mengaku bakal menjalin komunikasi dengan Anies Baswedan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Tri Widodo
Sudirman Said saat berkunjung ke Boyolali. 

TRIBUNSOLO.COM - Mantan Wakil Kapten Tim Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Sudirman Said santer diberitakan akan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Terkait rencananya itu, Sudirman Said mengaku bakal menjalin komunikasi dengan Anies Baswedan.

Dia mengaku, komunikasinya dengan Anies tidak pernah putus meski ajang Pilpres 2024 sudah berakhir.

Baca juga: Ramaikan Pilkada Solo 2024, Rektor Unsa Astrid Widayani Ingin Lanjutkan Program Pembangunan Gibran

“Komunikasi dengan Pak Anies tidak pernah putuslah. Soal Pilkada memang belum sempat kami bicarakan secara khusus,” ujar Sudirman Said kepada wartawan yang dikutip pada Sabtu (11/5/2024).

Meski demikian, Sudirman Said mengatakan dirinya dan Anies belum membahas soal Pilkada Jakarta.

Termasuk namanya yang didaftarkan dalam ajang Pilkada Jakarta bersama Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indoneisa (Ikappi) Abdullah Mansuri ke KPU Jakarta melalui jalur independen atau perseorangan pada Kamis (9/5/2024).

“Kami belum membicarakan hal ini, suatu hari pasti kami akan diskusikan soal Pilkada DKJ (Daerah Khusus Jakarta) dan mungkin Pilkada di daerah lain juga,” ucap mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini.

Baca juga: Respon Anies Disebut Turun Kasta jika Maju Pilkada DKI Jakarta, Samakan dengan Kylian Mbappe

Sudirman Said sendiri enggan menjawab soal pertanyaan apakah Anies Baswedan akan maju dalam Pilkada Jakarta.

Diketahui, Anies merupakan mantan Gubernur Jakarta satu periode (2017-2022), sehingga berpeluang kembali mencalonkan diri menjadii kepala daerah di sana.

Meski Anies berpotensi maju, Sudirman berharap adanya dukungan dari mantan capres nomor urut 1 itu.

Dia juga menyinggung sudah membantu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

“Kemarin kan saya bantu secara maksimal di Pilpres, karena Pilpres sudah selesai ya kami punya agenda masing-masing,” katanya.

“Siapa tahu kali ini Pak Anies akan membantu saya di Pilkada, kalau saya jadi maju. Kan lazimnya persahabatan selalu tolong menolong,” lanjut Sudirman.

Baca juga: Anies Baswedan Boleh Maju Pilkada DKI Lewat PDIP, Persilakan Mendaftar di DPD: Sistemnya Terbuka

Saat ini, Sudirman Said mulai menjajaki komunikasi dengan partai politik terkait dinamika yang terjadi.

Bahkan sejak membantu mengurus Pilpres, Sudirman sudah terbiasa menjalin komunikasi dengan tokoh politik dari partai.

“Sudah sejak mengurus Pilpres (jalin komunikasi), kami bicara kemungkinan ikut Pilkada. Hanya saya masih terus menimbang semua kemungkinan,” tuturnya.

Sudirman juga tak mempersoalkan jika ada partai yang ingin meminangnya sebagai kandidat Bacagub Jakarta atau daerah lainnya.

Sebab kata dia, keputusannya maju menjadi calon kepala daerah bukan agenda pribadi, tapi keputusan para pendukung.

Baca juga: Muncul Wacana Duet Anies-Ahok di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

“Bila saya dibutuhkan dan dianggap memenuhi syarat, dan memperoleh dukungan memadai, yang terbaik memang didukung oleh partai politik. Tapi kami relaks saja, karena maju tidaknya ke Pilkada bukan agenda personal saya, melainkan keputusan publik para pendukung,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sudirman Said bakal maju berpasangan dengan Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 melalui jalur perseorangan.

Sudirman, menjelaskan bahwa memang ada sejumlah tokoh dan komunitas yang sudah lama meminta dirinya mempertimbangkan untuk ikut serta dalam Pilkada di Jateng maupun di Jakarta.

“Mereka melakukan berbagai inisiatif, antara lain menjajaki persyaratan bila maju melalui jalur perseorangan. Saya menghormati aspirasi mereka,” jelas Sudirman saat dihubungi, Jumat (10/5/2024).

Pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah itu mengatakan bahwa beberapa partai politik juga berkomunikasi dengan dirinya mengenai kesediaannya untuk dicalonkan.

“Saya sedang terus mempertimbangkan segala sesuatunya dengan baik dan pada waktunya saya akan memutuskan. Bagi saya, maju atau tidaknya ke Pilkada DKJ adalah urusan publik, bukan agenda pribadi saya. Jadi biarkan publik yang mengelola prosesnya,” ungkap dia. 

(*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved