Potret Pemilihan Ketua RT Rasa Pilpres di Dawuhan Wonogiri, Calon Boleh Kampanye Hingga Coblosan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Penerapan demokrasi benar-benar terasa di Dusun Dawuhan RT 01 RW 05, Desa Jatirejo, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Ya, pemilihan Ketua RT yang biasanya cukup dilakukan dengan musyawarah, di dusun itu Ketua RT dipilih layaknya Pemilu yang menggunakan sistem coblosan dan melibatkan seluruh warga.

Pencoblosan Ketua RT baru itu dilakukan di rumah Kadus setempat, Sumarno, pada Senin (13/5/2024).

Rumah Kadus disulap layaknya TPS, termasuk dilengkapi dengan bilik suara dan kotak suara.

Pantauan TribunSolo.com di lokasi, warga satu RT berduyun-duyun mendatangi lokasi pencoblosan calon Ketua RT.

Warga datang, mendapatkan surat suara, lalu memilih pilihannya.

Baca juga: Riwayat Pemilik Bus Kecelakaan Maut Ciater, Pemilik Lama dari Wonogiri Sudah Jual Sejak Oktober 2023

Bahkan setelah selesai mencoblos, warga juga harus mencelupkan jari ke tinta yang disediakan, sebagai tanda bahwa telah menggunakan hak pilihnya.

Ada tiga calon Ketua RT yang "bertarung" yakni Lantiman nomor urut 1, Suyadi nomor urut 2 dan Suyono nomor urut 3.

Mereka hadir di TPS saat hari pencoblosan.

Ketua RW setempat, Supriyanto mengatakan pemilihan Ketua RT yang dipilih melalui pencoblosan itu datang dari aspirasi masyarakat.

"ni pertama kali digelar,memang tidak seperti biasanya. Dikonsep seperti ini karena memang aspirasi masyarakat yang ingin seperti Pemilu," jelasnya.

Dia memastikan tidak ada tendensi apapun dalam kegiatan itu.

Menurutnya itu menjadi wujud pendidikan demokrasi bagi masyarakat.

Termasuk seluruh biaya yang dikeluarkan untuk menggelar pemilihan Ketua RT itu, menurutnya seluruhnya hasil swadaya masyarakat setempat.