Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten

Berkaca Kasus Bus Maut Rombongan SMK di Subang, Dishub Klaten Imbau Penggunaan Bus Layak Jalan

Kepala Dishub Kabupaten Klaten, Supriyono mengatakan pentingnya menggunakan kendaraan yang layak jalan.

TribunSolo.com / Istimewa & TribunJabar.com / Deanza Falevi
KOLASE FOTO : Foto Keterangan Uji KIR Terakhir bus Kecelakaan Maut Ciater (kiri), Bus parawisata yang mengangkut para siswa dan tenaga pendidik SMK Lingga Kencana Depok yang terguling di Gerbang 2 Pemandian Air Panas Sari Arter, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam (kanan). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Klaten mengimbau pentingnya penggunaan bus layak jalan dalam setiap giat.

Hal ini merujuk pada kasus kecelakaan maut yang dialami bus bernomor polisi Wonogiri di kawasan Ciater, Subang dan menewaskan belasan penumpang yang merupakan rombongan SMK Lingga Kencana.

Kepala Dishub Kabupaten Klaten, Supriyono mengatakan pentingnya menggunakan kendaraan yang layak jalan.

"Kami imbau bahwa armada yang digunakan adalah armada yang layak jalan, dibuktikan dengan uji KIR yang masih hidup," ujar Supriyono.

Baca juga: Bus Sudah Dijual, Tapi Belum Dibalik Nama, Fakta Lain Bus Kecelakaan Maut di Ciater Subang

Imbauan ini disampaikannya kepada setiap pihak, khususnya jajaran pendidikan yang hendak mengadakan kegiatan.

"Khususnya jajaran pendidikan, karena ini mendekati masa libur," ucapnya.

"Kalau sudah dipastikan KIR hidup, itu berarti secara teknis dan administratif kan lancar. Sudah bisa digunakan," tambahnya.

Pihaknya sendiri sudah menyampaikan hal tersebut kepada pihak Dinas Pendidikan, untuk diteruskan kepada jajaran pendidikan.

Kejanggalan

Sejumlah fakta baru mulai terungkap dalam kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok, di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).

Kini terungkap ternyata ada perbedaan pada bagian luar dan dalam bus yang mengangkut rombongan siswa SMK tersebut.

Baca juga: Riwayat Pemilik Bus Kecelakaan Maut Ciater, Pemilik Lama dari Wonogiri Sudah Jual Sejak Oktober 2023

Hal ini diungkap Kepala Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar, mengatakan terdapat perbedaan pada bagian luar dan dalam bus yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana Depok tersebut.

Pudji menyebut jika bagian luar bus sengaja dipoles agar terlihat seperti kendaraan baru.

"Bus maut ini bus tua yang disulap dengan casing baru, sehingga terlihat seperti mobil baru," jelas Pudji saat meninjau bangkai Bus Putera Fajar di Terminal Subang, Senin (13/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved