Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran di Bawah Flyover Manahan

Kebakaran di Bawah Flyover Manahan: Dari 9 Rumah yang Terbakar, Hanya 1 yang Punya Sertifikat

Warga yang rumah terbakar, kini bertahan di lokasi pengungsian di Pendopo Kelurahan Manahan Sabtu (18/5/2024) pagi.

|
TRIBUNSOLO.COM/Andreas Chris
Kebakaran pemukiman warga di bawah Fly Over Manahan, RT 03 RW 06 Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kebakaran melanda 9 rumah warga yang beralamat di RT 03 RW 06 Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Jumat (17/5/2024) malam. 

Kini mereka harus bertahan di lokasi pengungsian di Pendopo Kelurahan Manahan Sabtu (18/5/2024) pagi.

Pada Sabtu pagi, terlihat sejumlah orang berada di lokasi kebakaran.

Baca juga: Imbas Kebakaran di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Mengungsi di Kantor Kelurahan

Mereka melihat hunian di bataran rel kereta api yang mereka tinggali bertahun-tahun ludes dilahap si jago merah.

Lurah Kelurahan Mahanan Syaefudin yang juga ditemui di lokasi mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan OPD terkait untuk membahas permintaan perbaikan rumah warga terdampak kebakaran.

"Karena ini musibah ya, tentu nanti kita bahas dengan semua pihak. tidak bisa Kelurahan sendiri. Yang penting kita pulihkan warga dulu dari trauma," sambungnya.

Sementara itu, ternyata dari data Kelurahan status kepemilikan tanah dari kesembilan warga terdampak kebakaran, Syaefudin mengungkap bahwa hanya satu warga yang memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM).

Kebakaran di bawah Flyover Manahan, Solo.
Kebakaran di bawah Flyover Manahan, Solo. (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Baca juga: 10 Rumah Ludes Dilahap Api, Dampak Kebakaran Hebat di Bawah Flyover Manahan Solo

"Kemudian cuma 3 orang yang ber KTP Manahan. Sisanya ber-KTP luar kota, cumah domisilinya di sini," tutur dia.

Namun demikian, sejumlah pihak diakui Syaefudin telah terjun intjk mengirimkan bantuan kepada pengungsi seperti BPBD, PMI Solo, hingga bantuan secara personal.

"Tadi masuk alat mandi, kemudian ada ambulan dari Puskesmas yang standby berikut tenaga medisnya. sehingga kalau ada warga yang mengeluh sakit atau sesak karena asap, bisa langsung tertanngani. Alhamdulilah semua warga dalam kondisi sehat, meski masih trauma," kata dia.

Pengungsian sendiri, lanjut Syaefudin, akan dibuka dikelurahan selama tiga hari kedepan. Sebab beberapa warga berencana tinggal dirumah keluarga mereka masing-masing.

"Kita buka (pengungsian) tiga hari. Ada yang sudah dijemput keluarga, ada yang masih di pendopo. Dapur umum tidak ada, kita siapkan makan siap saji saja," tutupnya.

Baca juga: Tim Hotman 911 Heran CCTV Terbaik Tak Mampu Ungkap Nomor Polisi Pelaku Tabrak Lari Fly Over Manahan

Penyebab Kebakaran

Kebakaran ini terjadi karena korsleting listrik.

Korsleting listrik ini terjadi di salah satu warung membuat percikan api merembet rumah-rumah di sampingnya sehingga menimbulkan kobaran api.

“Penyebabnya korsleting listrik dari Warung Bu Parti terus menjalar ke semua,” ujar Kasi Pemerintahan Kelurahan Manahan,  Bagus Bahtiar.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved