Berita Sragen
Keren! Pemuda Sragen Rakit Sepeda Bertenaga Surya, Cari Inspirasi dari Video YouTube, Lanjut Riset
Andi mengatakan, dirinya mendapat ide untuk merakit sepeda bertenaga surya itu usai melihat fenomena banyaknya pemakaian sepeda listrik.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TriunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang pemuda asal Dukuh Semen, Desa Karangpelem, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen berhasil merakit sepeda bertenaga surya.
Pemuda kreatif ini bernama Andi Indriyawan Jajat Wibowo, berusia 27 tahun.
Sepeda bertenaga surya ini sekilas tidak ada bedanya dengan sepeda angin lainnya.
Baca juga: Iriana Bagikan Sepeda saat HKG PKK di Balekambang, Minta Tamu Jangan Lupa Beli Oleh-oleh Khas Solo
Hanya saja, di bagian belakang sepeda tersebut terpasang dua panel surya.
Perbedaan lainnya adalah sepeda ini tidak dipasang pedal sebagai penggerak, karena sudah digantikan mesin motor.
Saat dinaiki, sepeda motor tersebut bisa jalan sendiri, layaknya sepeda motor ataupun sepeda listrik.
Andi mengatakan, dirinya mendapat ide untuk merakit sepeda bertenaga surya itu usai melihat fenomena banyaknya pemakaian sepeda listrik di sekitar rumahnya.
Lalu, Andi memikirkan bagaimana caranya, agar penggunaan sepeda itu bisa lebih hemat energi.
Baca juga: Terima Kasih, PLN ! Sukses Kawal Keandalan Listrik Proliga Jatidiri 2024
Andi pun mencari insipirasi melalui video-video yang ada di YouTube.
"Di video YouTube itu tidak ada panel suryanya, lalu saya kembangkan untuk pakai panel surya ini," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (18/5/2024).
Ia lalu membeli sepeda bekas untuk diutak-atik, agar kerangkanya bisa dijadikan tempat untuk menaruh komponen-komponen penggerak sepeda.
"Kalau proses pembuatannya butuh waktu satu bulan, untuk proses penelitianya hampir satu tahun," ujar dia.
"Yang sulit merangkai dari panelnya tersambung ke pengecasannya," tambahnya.
Baca juga: Seorang Pria Nekat Gondol Sepeda Listrik Milik Pemilik Kafe di Sragen, Aksinya Terekam CCTV
Selama proses perakitan itu, Andi mengalami tiga kali kegagalan dalam uji coba.
"Kegagalan yang pertama karena panelnya terlalu kecil, saya kan belum tahu untuk panelnya itu, kualitas panelnya seperti apa belum mendalami," terangnya.
Setelah gagal berkali-kali, akhirnya sepeda bertenaga surya rakitan Andi jadi, dan bisa dioperasikan.
Karena terpasang panel surya, sepeda ini lebih irit, karena pengisian energinya hanya memanfaatkan sinar matahari.
"Sepeda ini mengunakan 3 baterai 12 volt, pakai aki 12 volt 7 ampere, dua baterai digunakan untuk motor, yang saatu untuk aksesoris, seperti klakson dan lampu," jelasnya.
Baca juga: Seorang Pria Nekat Gondol Sepeda Listrik Milik Pemilik Kafe di Sragen, Aksinya Terekam CCTV
Dengan pengisian daya selama 5 jam di bawah sinar matahari yang cukup, sepeda buatan Andi bisa menempuh jarak 2 kilometer.
Sepeda itu bisa dikendarai dengan kecepatan antara 5-10 km/jam, tergantung berat badan pemakainya.
"Semakin berat, semakin pelan kecepatan sepedanya," singkatnya.
Biaya yang dihabiskan Andi untuk merakit sepeda bertenaga surya itu mencapai Rp 3.000.000.
"Komponennya semuanya beli, untuk panelnya beli, motornya juga beli, jadi kita rakit, beli komponennya di Indonesia ada, saya belinya di Jogja," pungkasnya.
(*)
| Modus Wanita Lulusan SMA Asal Sragen Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Tipu Korban hingga Rp 538 Juta |
|
|---|
| Seorang Warga Sragen Nekat Jadi Dokter Gadungan di Bantul: Pasien Divonis HIV, Raup Setengah Miliar |
|
|---|
| Kecelakaan Maut Motor vs Truk Terjadi di Ngarum Sragen, Satu Orang Meninggal Dunia |
|
|---|
| Dapur Rumah Warga Sragen Terbakar, Api Tak Merembet Berkat Teriakan Minta Tolong Tetangga |
|
|---|
| Ditinggal Pergi Belanja, Dapur Rumah Warga Desa Mojorejo Sragen Ludes Terbakar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.