Berita Sukoharjo
Pengerjaan Lamborghini Made In Sukoharjo Sudah Capai 95 Persen, Pemilik Mau Jual Mulai Rp250 Juta
Supercar Lamborghini Aventador SVJ garapan warga Sukoharjo kini sudah 95 persen selesai. Dia berencana menjual mobil itu Rp250 juta.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Masih ingatkah Supercar Lamborghini Aventador SVJ made in Sukoharjo yang sempat viral tahun 2023 lalu, sekarang sudah 95 persen selesai.
Mobil Mitsubishi Eterna tahun 90-an disulap oleh Arjo Purwanto (50) menjadi Supercar Lamborghini Aventador SVJ.
Itu digarap di bengkel miliknya di Jati Kidul RT 2 RW3, Desa Bugel, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Proses modifikasi mobil tahun '90an menjadi Lamborghini itu tidaklah mudah dan cepat.
Arjo membutuhkan waktu 4 tahun dari dimulai pada tahun 2020 lalu hingga mencapai 95 persen di tahun 2024.
Selain waktu yang lama, Arjo juga harus merogoh kocek yang cukup banyak untuk menyulap mobil Mitsubishi Ertena '90an itu.
Sebagai informasi, Arjo seharusnya bisa menyelesaikan mobil Lamborghini Aventador SVJ itu di tahun 2023 lalu.
Namun, kendala dana yang menghambat Arjo untuk menyelesaikan mobil miliknya itu.
"Yang pasti kalau kendala itu ada ya, yang paling utama itu kendala di dana," ucap Arjo kepada TribunSolo.com, Jumat (24/5/2024).
Lebih lanjut, setelah rampung mobil tersebut direncanakan bakal dijual oleh Arjo dengan harga yang jauh dari harga asli Lamborghini Aventador SVJ.
Baca juga: Potret Sebelum dan Sesudah, Mobil Jadul Jadi Lamborghini Aventador Made in Polokarto
Untuk diketahui, harga pasaran Lamborghini Aventador SVJ di Indonesia berkisar diangka Rp 22 miliar.
"Saya jual, kalau di daerah Jawa Tengah saya bandrol Rp250 Juta tetapi kalau di luar Jawa Rp 265 Juta, itu sudah termasuk pengiriman dan surat-surat ada," terangnya.
Arjo juga bercerita, mobil modifikasi miliknya ini sudah sempat di tawar oleh orang Kalimantan pada tahun 2023 lalu.
Namun, kala itu perjanjian antara Arjo dan pembeli batal.
"Sebetulnya sudah banyak yang nawar, dari Kalimantan pernah deal dengan angka Rp 275 Juta, tetapi tiba-tiba batalin," lanjutnya.
Tak hanya itu, beberapa kali pengusaha asal Jakarta juga melirik mobil modifikasinya itu, namun dari pembeli tidak tertarik dikarenakan mobil modifikasinya itu belum 100 persen jadi.
"Sebetulnya juga banyak yang mampir sini tetapi kondisi mobilnya belum seratus persen jadi," paparnya.
Ia kala itu mempunyai usaha jula beli mobil pick up bekas, usaha tersebut terpaksa harus tutup.
Sebab, dana untuk usaha tersebut digunakan untuk menyelesaikan mobil modifikasinya itu.
"Usaha jual beli pick up saya vakum dulu, ini sudah benar-benar fokus ke mobil biar cepat selesai dan laku," imbuhnya.
Arjo menambahkan, mobil modifikasinya itu ditarget akan selesai pada Agustus 2024 mendatang. (*)
Kemarau Masih Jadi Penyebab Terbanyak Kebakaran di Sukoharjo Sepanjang Tahun 2024 |
![]() |
---|
Lagi Asyik Nonton Konser Tipe-X di Alun-alun Sukoharjo Jateng, 52 HP Penonton Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|
Peringati Hari Sumpah Pemuda : Ratusan Pemuda di Desa Pranan Sukoharjo Jateng Bersih-bersih Sungai |
![]() |
---|
Akun Fufufafa Masih Dibicarakan Meski Gibran jadi Wapres Prabowo, Ini Kata Ketua DPD Gerindra Jateng |
![]() |
---|
Cerita Menteri Budi Santoso Semasa Sekolah di SMAN 1 Sukoharjo, Pernah Dihukum Guru Bahasa Inggris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.