Viral
Diserbu Pelamar Kerja, Ini Besaran Gaji Warung Seblak di Ciamis yang Viral, Belum Termasuk Bonus
Meski di bawah UMK Kabupaten Ciamis yang berkisar Rp 2,1 juta, namun selain gaji pokok, para pegawai juga mendapat beberapa fasilitas lainnya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Reza Dwi Wijayanti
TRIBUNSOLO.COM - Sebuah warung di Ciamis, Jawa Barat belakangan ini viral di media sosial karena diserbu pelamar kerja.
Dalam video yang beredar, warung bernama Warung Seblak Bangsat Seuhah itu diserbu ratusan pelamar padahal hanya mencari 20 orang.
Sehingga membuat publik penasaran dengan besaran gaji yang ditawarkan.
Melansir TribunJabar, pemilik warung tersebut, Satria Maulana mebeberkan besaran gaji karyawannya.
Baca juga: Cerita Bos Seblak di Ciamis yang Diserbu Pelamar, Diremehkan: 12 Tahun Sekolah Jadi Tukang Seblak
Menurutnya untuk gaji pokok yang ditawarkan paling kecil Rp 1,5 juta.
Lebih lanjut, Satria menyebut besaran disesuaikan dengan posisi atau bagian pekerjaannya.
Meski di bawah UMK Kabupaten Ciamis yang berkisar Rp 2,1 juta, namun selain gaji pokok, para pegawai juga mendapat beberapa fasilitas lainnya.
"Gaji itu paling kecil Rp 1,5 juta dan ada beberapa yang lebih dari itu untuk job yang lain. Ada tambahannya, dapat fasilitas makan, dapat mess juga, uang lembur dan bonus juga, contohnya buat waiters itu Rp 1,5 juta, kalau yang masak beda lagi mereka Rp 1,7 juta," katanya, Kamis (23/5/2024), dikutip dari Tribunjabar.
Sebelumnya, dalam lowongan kerja yang dibagikan Satria, ia mencantumkan kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi pegawainya seperti usia masih di bawah 25 tahun, belum menikah, dan memiliki kemampuan komunikasi aktif.
"Kemarin yang melamar itu 75 persen baru lulus sekolah SMA."
Selain pengusaha warung seblak, Satria ternyata seorang konten kreator di Tiktok dengan jumlah followers 2,5 juta.
Tak heran jika postingan loker tersebut bisa dengan sangat cepat sampai ke followers-nya.
Baca juga: Viral Ratusan Pelamar Kerja Datangi Warung Seblak di Ciamis, Ternyata Ada yang dari Jakarta
Sementara soal omzet, Satria mengatakan penghasilannya memang naik turun.
"Tapi kalau stabilnya di angka Rp 2,5 juta per hari dari satu warung seblak ya, itu belum dari jualan online," bebernya.
Jadi jika dihiting-hitung, Satria mengelola dua cabang yang sudah berjalan yaitu di Ciamis dan Kota Banjar, jika omzet hariannya dari satu warung Rp 2,5 juta dan dari dua warung menjadi Rp 5 juta. Itu artinya Satria memiliki omzet Rp 150 juta per bulannya.
(*)
Viral Video Wali Kota Solo Respati Ardi Minta Warga yang Tak Pernah Srawung Dilaporkan ke RT |
![]() |
---|
Kisah Haru dan Inspiratif Tukang Sepuh Emas di Solo Kuliahkan 2 Anaknya di ITB, Didatangi Rektor |
![]() |
---|
Sosok Sudewo Bupati Pati Viral Naikkan PBB 250 Persen: Lulusan UNS, Pernah Nyalon Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Viral di Solo, Beredar Unggahan Tanah Nganggur 2 Tahun Bakal Disita Negara, Cek Faktanya |
![]() |
---|
Setelah Terima SK PPPK, Puluhan Guru di Sejumlah Daerah Izin Gugat Cerai Suami, Termasuk di Wonogiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.