Pilkada 2024
Sekda Boyolali Tegaskan ASN Netral di Pilkada, Tak Bisa Ditarik-tarik ke Politik
ASN Boyolali dipastikan netral. Ini ditegaskan Sekda Boyolali. Mereka mengaku menegakkan kode etik netralitas ASN.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sekda Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani memastikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) netral dalam Pilkada 2024.
Sebab, sebagai ASN tentu dituntut netral dan tidak terlibat pada kepentingan politik.
Hal itu disampaikan Wiwis saat pelantikan Panwascam.
"ASN Boyolali sudah tidak mungkin ditarik - tarik dalam kepentingan pilkada," ujar Wiwis.
Wiwis menyatakan sebagai ASN memiliki kode etik yang dipatuhi bersama.
Untuk itu, asas netralitas ASN ini akan dijunjung tinggi sebagai pedoman.
Selain itu, Sekda juga mengapresiasi kinerja Bawaslu selama penyelenggaraan pemilu 2024 lalu.
Setiap persoalan yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik.
Baca juga: 75 Orang Pengawas Pemilu Kecamatan Dilantik, Bawaslu Tekankan Soal Integritas
"Untuk Pilkada 2024, Pemkab Boyolali juga siap untuk mensukseskan," tambahnya.
Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, M. Amin juga mengapresiasi pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Boyolali.
Terbukti semua dugaan pelanggaran baik yang bersumber dari temuan maupun laporan masyarakat mampu di selesaikan tepat waktu dan dilaksanakan secara profesional.
Padahal menurut M.Amin, Boyolali merupakan episentrum politik di Jawa Tengah maupun Nasional.
"Bawaslu mampu menjalankan tugas pengawasan dengan sangat baik, ini bukti adanya soliditas tim Bawaslu Boyolali dan juga profesionalitas semua elemen Bawaslu," jelasnya.
Bahkan hasil putusan administrasi Bawaslu Boyolali terkait dugaan pergeseran suara disalah satu kecamatan juga telah diputus pada saat yang tepat.
Rekomendasi Bawaslu Boyolali juga sudah ditindaklanjuti oleh KPU RI dalam forum rekapitulasi tingkat nasional. (*)
Link Live Streaming Pelantikan Kepala Daerah 2025 Pagi Ini, Respati dan Astrid Termasuk |
![]() |
---|
Ratusan Kepala Daerah Batal Dilantik 6 Februari 2025, Termasuk yang Ada di Solo Raya |
![]() |
---|
Hattrick Gagal Pileg hingga Pilkada, Vicky Prasetyo Sebut Tak Akan Menyerah di Dunia Politik |
![]() |
---|
Masih Bestie dengan Ketua DPC Solo Tapi Tak Lagi Bagian PDIP, Jokowi : Berarti Partainya Perorangan |
![]() |
---|
Gagal Pilkada Kota Batu 2024, Kris Dayanti Cium Tangan dan Minta Maaf kepada Megawati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.