Viral Segerombol Remaja di Tulungagung Diduga Mencekoki Bocah 7 Tahun dengan Miras hingga Muntah

TRIBUNSOLO.COM - Pilu nasib bocah tujuh tahun di Tulungagung, Jawa Timur.

Bagaimana tidak, bocah laki-laki itu dicekoki miras hingga muntah oleh segerombol remaja.

Hal ini diketahui dari unggahan video yang dibagikan akun Instagram @medsoszone pada Minggu (26/5/2024).

Dalam video terlihat dua remaja putri yang diduga mencekoki bocah tersebut dengan miras.

Baca juga: Viral Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga, Begini Kesaksian Warga

Tampak kedua remaja itu ditanyai oleh orang-orang dewasa di sekitar.

Sementara sang bocah yang diduga dicekoki miras menangis sambil bersembunyi.

Ia bersembunyi di samping pria tua berkaos hitam yang menegur segerombol remaja itu.

Namun remaja putri berkaos hitam berdalih jika ia tak menyuruh minum.

Selain itu, ia juga mengaku sudah memberitahu bocah itu bahwa minuman tersebut adalah teh.

Namun, menurutnya bocah laki-laki tersebut tetap meminumnya.

"Terus terang, kulo mboten ngongkon ngombe. Nak kulo muni niki teh, tapi adik e langsung ngombe. (Terus terung, saya nggak nyuruh minum. Kalau saya bilang ini teh, tapi adiknya langsung minum)," katanya seperti dilansir Tribunjateng dari Instagram @medsoszone, Senin (27/5/2024).

Perekam video pun tak percaya dan bertanya langsung kepada korban.

"Sampean dikongkon nggak dek? (Kamu disuruh minum nggak dek?)," tanya perekam.

Bocah itupun mengaku jika dirinya memang disuruh minum.

Sementara remaja berkaos hitam itu lalu diam dan tak bisa berkata-kata.

Setelah itu, dua remaja wanita itu bersama dengan remaja pria lain dibawa masuk ke dalam mobil polisi.

Dari keterangan pengunggah, peristiwa dalam video itu terjadi di Taman Kendang Tulungagung, Jawa Timur pada Minggu (26/5/2024).

Unggahan itu pun sontak menyita perhatian dari warganet.

Baca juga: Viral Pelamar Kerja Membludak di Warung Seblak Bang Satria Seuhah, Padahal Gajinya Dibawah UMK

Diketahui, polisi telah mengamankan 7 pelaku.

Para orangtua pelaku yang masih di bawah umur juga ikut dipanggil.

Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mujiono pun mengatakan jika masih akan mengkaji laporan ini.

Kini para pelaku sudah dipulangkan.

"Sekarang ketujuh remaja itu sudah kami pulangkan, masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman," seperti dikutip dari Kompas.com.

(*)