2 Bacabup Ini Berebut Rekomendasi dari PDIP Wonogiri Jateng, Siapakah yang Lebih Kuat?

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Dua orang mendaftar sebagai calon bupati pada penjaringan calon bupati dan calon wakil bupati yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan Wonogiri.

Diketahui pendaftaran penjaringan calon bupati dan calon wakil bupati PDI Perjuangan Wonogiri itu dibuka sejak 24 April hingga 30 Mei.

Dua orang yang mendaftar itu adalah Edi dan Setyo Sukarno.

Dua tokoh itu saat ini tinggal menunggu surat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.

Sebagai informasi, Edi adalah warga Kecamatan Wuryantoro Wonogiri.

Edi mengambil formulir pada 24 April lalu dan mengembalikannya atau mendaftar pada 20 Mei lalu.

Adapun visi misi Edi sebagai cabup adalah untuk memajukan Wonogiri lebih maju lagi dalan segala bidang, baik dalam bidang ideologi, politik, sosial, budaya dan keamanan.

Selain itu, industrialisasi dan petani modern juga akan menjadi fokusnya.

Baca juga: FX Rudy Ungkap Alasan Solo Tak Ikut Aturan Komandante PDIP, Sebut karena Dapil Neraka

Dia beranggapan, hal itu merupakan kunci untuk membawa Wonogiri bisa lebih maju, sejahtera dan berkeadilan.

Edi optimis akan mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk bertarung di Pilkada nanti.

Namun menurutnya kekuasaan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan.

"Modal Bismillah dengan kuasa Allah segala-galanya. Dan semangat teman-teman yang support saya. Tentunya sudah siapkan modal masalah logistik, tapi itu privat," kata Edi.

Sementara itu, Setyo Sukarno yang juga Wakil Bupati Wonogiri saat ini mengambil formulir sekaligus mengembalikannya di hari terakhir yakni pada 30 Mei kemarin.

Setyo mengaku bakal menlanjutkan program pembangunan bersama bupati sebelumnya, Joko Sutopo alias Jekek.

Selain itu ia juga bakal melanjutkan visi yang belum tercapai.

"Bahwa Pak bupati dan saya di periode 2021-2026 mengusug visi maju, mandiri dan sejahtera. Tentunya dari target yang disampaikan Pak Bupati ternyata ada target yang belum terpenuhi seperti kemiskinan satu digit, hari ini masih 10,94 persen," kata Setyo.

Selain itu, pembangunan berkelanjutan menurutnya juga termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM), indeks pembangunan manusia (IPM). 

"Kami juga ingin mendorong SDM kita tingkatkan, kesehatan, itulah yang kami sampaikan termasuk pembangunan sarpas jalan," kata Setyo.

Setyo menilai, kepuasan masyarakat terhadap program Joko Sutopo-Setyo Sukarno cukup tinggi.

Artinya, program yang dilaksanakan menurutnya bisa diterima oleh masyarakat dengan baik.

Saat ini, DPC PDI Perjuangan Wonogiri telah mengirimkan berkas kedua pendaftar itu ke DPD partai. Selannutnya akan menunggu petunjuk lebih lanjut dari DPP.

Misalnya sekolah partai bagi yang mendaftar maupun fit and proper test terhadap dua orang yang mendaftar itu, DPC partai belum mengetahui secara pasti. (*)