Kuliner Solo
Kuliner Boyolali : Warung Sate Kambing Mbak Suli, Menu Asem-asem Daging Domba-nya Menggoda
Olahan asem-asem daging domba jadi menu andalan di Warung Sate Kambing Mbak Suli yang ada di jalan Pandanaran Boyolali.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kebanyakan daging kambing atau domba diolah untuk menu sate bakar atau dengan kuah santan.
Namun, di Boyolali ada warung sate yang menyajikan olahan daging kambing dengan kuah bening.
Daging Domba diolah bersama kuah bening dengan cita rasa gurih, asam, manis, pedas dan segar.
Baca juga: Sambangi Festival Kuliner di Alun-alun Karanganyar Jateng, Dico Ganinduto Cek Ombak Pilkada Jateng?
Nama menu itu adalah Asem-asem Daging.
Olahan ini jadi menu andalan di Warung Sate Kambing Mbak Suli yang ada di jalan Pandanaran Boyolali.
Menu ini pun menjadi menu andalan di warung sate kambing yang baru buka empat bulan lalu.
Selain Asem-asem daging, di warung yang buka mulai pukul 09.00 WIB itu juga ada menu tengkleng seger.
Sementara menu sate kambing bakar dan gule juga pasti ada.
Baca juga: Kuliner Solo : Cicipi Es Jagung Solo, Minuman Menyegarkan dan Bikin Kenyang, Ide Bisnis dari TikTok
Harga menu olahan daging domba di warung sate kambing mbak Suli ini juga cukup ramah di kantong.
Dengan harga mulai Rp 10 ribu untuk gule dan Rp 28 ribu, Tribunners sudah bisa menikmati untuk olahan daging domba lengkap dengan nasi dan minumannya.
Makan di warung sate kambing mbak Suli ini sangat cocok di kala lapar melanda.
Pasalnya, pengunjung bisa sepuasnya mengambil nasi yang disajikan prasmanan.
"Yang spesial, tengkleng seger dan asem-asem daging. Kalau orang bilang itu rasanya seperti sup, tapi bumbunya lebih teras khas, gurih, Asam, Manis dan pedes," kata Muhammad Harim, pengelola warung sate kambing mbak Suli.
Baca juga: Kuliner Klaten : Uniknya Peyek Cetol Bu Iin di Klaten Utara, Punya Sensasi Rasa Gurih
Dia menyebut daging domba yang diolah menjadi menu makanan di warung mbak Suli ini hasil peternakan oleh mitranya, Barokah Farm.
Domba tersebut dipelihara secara intensif untuk menghasilkan daging berkualitas.
"Domba yang digunakan adalah domba di bawah 10 bulan. Tapi bobotnya 30 kilogram. Sehingga dagingnya empuk dan tidak berbau prengus," jelasnya.
Dia mengaku meski warung baru, namun dalam sehari pihaknya bisa membutuhkan 2-3 ekor domba.
Sedangkan saat weekend, bisa 5-7 ekor domba per hari.
Selain memanfaatkan hasil peternakan dari mitra, daging domba juga memiliki cita rasa sama seperti kambing.
Hanya saja, daging domba lebih gurih dan tidak berbau prengus.
(*)
5 Rekomendasi Bakso dan Mie Ayam Enak di Wonogiri, Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Nasi Goreng Enak dan Legendaris di Solo Raya, Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Tempat Makan Tongseng Enak di Solo Jateng, Jokowi Biasanya Beli di Warung Ini |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Es Legendaris di Solo yang Cocok untuk Pilihan Buka Puasa, Gempol Pleret hingga Dawet |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Tempat Bukber Enak di Solo Jateng, Cocok untuk Bersama Keluarga hingga Rekan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.