Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada 2024

Pengamat Ingatkan Kaesang, Peluang Maju Pilkada 2024 Terbuka, tapi Belum Tentu Menang Mudah

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, membeberkan peluang Ketua Umum PSI itu maju di Pilkada Jakarta 2024.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono setelah ditemui petinggi PSI untuk menerima kartu anggota baru di kediaman Presiden Jokowi di Sumber, Solo, Sabtu (23/9/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Beberapa waktu belakangan, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, gencar dikabarkan bakal maju di Pilkada Jakarta 2024.

Kaesang Pangarep dianggap selangkah lagi maju Pilkada Jakarta setelah Mahkamah Agung (MA) mengabulkan gugatan uji materi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2020 terkait syarat batas minimum usia calon gubernur dan calon wakil gubernur 30 tahun.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, membeberkan peluang Ketua Umum PSI itu maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: Zulkifli Hasan Cerita Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Padahal Sudah Diizinkan MA

Menurutnya, jalan Kaesang maju di Pilkada Jakarta 2024 sangat besar.

Pasalnya, partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pun dinyakini siap mengusung Kaesang.

“Kalau dia sudah menyatakan sanggup, siap maju, entah diomongkan secara eksplisit atau tidak. Partai KIM sudah menangkap makna yang tersirat bahwa itu hasil komunikasi dengan orangtuanya,” ucapnya dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (3/6/2024).

“Artinya, ketika Kaesang menyatakan siap maju di Jakarta, itu dianggap restu dari istana dan semestinya partai-partai di KIM sudah memahami apa yang ada di benak presiden,” sambungnya.

Baca juga: Kaesang Ajak Anies Duet di Pilkada Jakarta, Ungkap Alasan Enggan Maju di Pilkada Solo

Meski bisa maju di Pilkada Jakarta 2024, Kaesang belum tentu bisa menang mudah.

Lantaran, Kaesang tak mempunyai rekam jejak mumpuni untuk memimpin Jakarta dan hanya mengandalkan nama besar Presiden Jokowi.

“Minimal saat proses kandidasi atau soal dapat tiket untuk bisa maju statusnya sebagai anak presiden masih berpengaruh. Tapi kalau urusan menang-kalah itu belum tentu,” ujarnya.

Adi mengingatkan Kaesang jika pemilih di Jakarta cukup pintar dan rasional.

Mereka tidak mudah didikte.

Baca juga: Representasi Prabowo dan Jokowi Kata Pengamat Soal Wacana Duet Budi Djiwandono-Kaesang Pangarep

Dalam artian para pemilih di Jakarta condong mencoblos calon kepala daerah berdasarkan rekam jejak sebelumnya.

Ditambah fakta jika elektabilitas Kaesang masih jauh di bawah nama-nama, seperti Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan, eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini.

“Bahwa benar tahu dia anak presiden itu orang tahu. Tapi di Jakarta ini banyak pemilih rasional, pilih orang karena rekam jejak, kompetensi, dan kemampuan,” ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu.

(*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved