Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Mobil Pelat B Dirusak saat Konvoi Suporter Persib, Korban: Padahal Ada 2 Anak Kecil di Dalam

Pada kejadian tersebut tampak di dalam mobil tersebut terdapat dua bocah perempuan.

Capture Instagram
Oknum Bobotoh melakukan pengerusakan terhadap mobil plat B. 

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan aksi perusakan mobil pelat B saat sejumlah suporter Persib Bandung melakukan konvoi usai menjuarai Liga 1, viral di media sosial.

Pada kejadian tersebut tampak di dalam mobil terdapat dua bocah perempuan.

Baca juga: Alasan Suporter Persis Solo Potong Gundul Rambut Fans Persib, Balas Dendam Pernah Dilempari Batu 

Seorang bocah perempuan nampak ketakutan dan satu lagi masih dalam keadaan tertidur.

Mereka terjebak dalam lautan Bobotoh yang tengah melakukan konvoi usai Persib Bandung menjadi juara Liga 1 2023/2024.

Dilansir dari Kompas.com, pemilik mobil, Muhammad Fanny Maulid (37), mengatakan, peristiwa itu bermula saat dia bersama istri dan kedua anaknya pulang dari Kota Bandung menuju rumahnya di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Di tengah perjalanan, tepatnya di pertigaan Jalan Sudirman dan Garuda, Bandung, ada sekelompok suporter Persib yang berjalan kaki dan sempat memblok jalan raya hingga mengakibatkan laju kendaraannya melambat.

Ketika itu, satu orang dari kelompok diduga suporter tersebut sempat meneriaki mobil milik Fanny karena mengetahui berpelat B.

Akibat teriakan itu, membuat suporter lain terpancing hingga mengerumuni mobilnya.

Fanny sempat menjelaskan kepada oknum suporter tersebut tersebut bahwa dia adalah warga Bandung dengan menggunakan bahasa Sunda.

Namun, penjelasan itu tidak digubris.

Mereka memecahkan kaca mobil Fanny dan juga melempari dengan batu.

"Kata istri, pelaku pukul kaca pakai tongkat besi dan ada juga yang lempar-lempar pakai batu juga," ucap Fanny saat dihubungi, Minggu (2/6/2024).

Istri Fanny sempat berupaya menghentikan aksi anarkisme para pelaku dengan cara menyalakan lampu dalam mobil karena ada dua anak kecil. 

Namun, upaya tersebut tidak menghentikan aksi para pelaku merusak mobil Fanny.

"Pas kaca dipukul, istri saya sempat teriak karena ada dua anak kami terus nyalain lampu. Tapi enggak digubris sama pelaku, malah terus mukul," ucap Fanny.

Fanny menerangkan, perusakan itu berhenti setelah ada orang lain yang menahan para pelaku untuk menghentikan aksinya.

"Lalu saya jalan, terus istri teriak anak kena pecahan kaca berhenti dulu takutnya dikejar. Saya langsung ke rumah orangtua di Cijerah ngecek kondisi anak saya," katanya.

Baca juga: Polresta Solo Tangkap Pelaku Perundungan Suporter Persib Bandung, Dijerat Satu Tahun Penjara

Kedua anak mengalami trauma

Akibat peristiwa ini, kedua anak Fanny sempat mengalami trauma.

Sementara, anak yang paling besar mengalami luka kecil akibat pecahan kaca di kakinya. 

"Kalau luka fisik ada sedikit di bagian kaki. Kalau luka fisik yang berarti tidak ada. Cuma pecahan kacanya masih ada di rambut anak saya," kata Fanny.

Adapun polisi masih mendalami perusakan mobil berpelat B milik Fanny.

"Sudah diklarifikasi, lagi didalami," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Abdul Rahman, saat dihubungi, Minggu.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved