Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Selebgram RI Ditahan di Saudi karena Jual Paket Haji tapi Visa Ziarah, Pemerintah Cari Jemaahnya

Seorang selebgram asal Indonesia dikabarkan sedang diamankan pihak aparat keamanan Arab Saudi untuk dilakukan pemeriksaan.

Tribunnews.com/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019
Umat muslim mengelilingi Kabah saat pelaksanaan ibadah haji tahun 2019. 

TRIBUNSOLO.COM - Seorang selebgram asal Indonesia dikabarkan sedang diamankan pihak aparat keamanan Arab Saudi untuk dilakukan pemeriksaan.

Selebgram tersebut diketahui mempromosikan naik haji dengan visa ziarah. 

Baca juga: Jemaah Calon Haji Kloter Pertama dari Klaten Jateng Mulai Diberangkatkan, Dilepas Bupati Sri Mulyani

Terkait hal ini Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Arab Saudi, menelusuri keberadaan rombongan jemaah calon haji yang menggunakan visa ziarah.

Mereka diduga menjadi korban dari seorang selebgram Indonesia yang mempromosikannya.

Padahal berhaji menggunakan visa Ziarah dilarang oleh pemerintah Arab Saudi.

Dilansir dari Kompas.com, Konjen RI di Jeddah, Yusron B Ambary mengatakan dari informasi awal, jemaah kini berada di Mekkah.

Pihaknya juga masih terus mencari keberadaan jemaah di Mekkah.

"Jemaahnya masih kita telusuri di mana posisinya, karena mereka ya seperti enggak ada lagi yang ngurus saat ini," ucap Yusron di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah Kamis (6/6/2024), seperti dilaporkan jurnalis KOMPAS.com anggota Media Center Haji (MCH) Khairina.

Baca juga: Info Haji 2024 : Pemberangkatan 866 JCH Boyolali Jateng Diwarnai Isak Tangis Sanak Saudara

Saat ini, Yusron baru mendengar kabar selebgram itu masih dalam pemeriksaan pihak aparat keamanan Arab Saudi.

Menurut Yusron, mereka dilarang masuk saat puncak haji di Arafah Muzdalifah Mina (Armuzna) nanti karena tidak memiliki surat izin masuk atau tasreh.

"Seorang selebgram ya, cuma detail ya kami belum tahu lebih lanjut dan sudah ditahan oleh pihak keamanan Arab Saudi. Karena dia jualan haji tanpa Tasreh melalui visa ziarah dan sudah ada jemaahnya di Makkah," katanya.

Guna mengantisipasi kejadian yang sama, pihak Kemenag RI dan Kementerian Arab Saudi melakukan razia di berbagai akun media sosial.

Bahkan, pemerintah Arab Saudi sudah mengantongi nama-nama travel yang bermasalah.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved