Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Teyeng Wakatobi Akhirnya Muncul ke Publik Usai Bikin Video Sukolilo, Klaim Tak Ikut Pengeroyokan

Teyeng Wakatobi tampak dalam video yang viral itu berada di depan mobil yang hangus terbakar di lokasi kejadian.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa
Kolase foto Teyeng Wakatobi. 

TRIBUNSOLO.COM - Selebgram asal Pati, Jawa Tengah, Teyeng Wakatobi alias Gigi Racing akhirnya muncul di depan publik.

Dalam kemunculannya, Teyeng Wakatobi membuat klarifikasi permintaan maaf terkait viralnya video di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pengeroyokan pengusaha rental mobil di Desa Sumbersoko, Sukolilo, Pati, beberapa waktu lalu.

Teyeng Wakatobi tampak dalam video yang viral itu berada di depan mobil yang hangus terbakar di lokasi kejadian.

Baca juga: 5 Fakta Anak Oknum Polisi Polres Metro Bekasi Kota Hamili Siswi SMP, Dijanjikan Pakai Rasa Sayang

"Kita kasih paham buat yang kurang paham. Kita hajar buat orang yang kurang hajar."

"Sukolilo bos, jangan main-main di sini, kheeek," ujarnya dalam video yang diunggah akun X @dhemit_is_back.

Kini, Teyeng Wakatobi menyampaikan klarifikasinya.

Diamenegaskan tidak terlibat dalam pengeroyokan maupun pembakaran mobil.

"Saya Teyeng Wakatobi dengan ini saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia dan juga warga Desa Sukolilo."

"Tidak lupa juga kepada teman-teman rental mobil se-Jawa Tengah dan se-Indonesia Raya, atas konten yang membuat ramai dan gaduh di sosial media," ungkap Teyeng Wakatobi melalui video, dikutip Tribunnews, Minggu (16/6/2024). 

Baca juga: Siapa Teyeng Wakatobi? Selebgram Pati yang Diburu Netizen Gegara Konten Kita Hajar di Sukolilo

Pria bernama asli Bagas Kurniawan itu berujar, dirinya membuat konten setelah empat orang korban pengeroyokan sudah dibawa ke RSUD Kayen.  

"Saya tidak ikut serta dalam pengeroyokan korban dan pembakaran unit mobil tersebut," tegasnya.

"Atas kejadian konten kemarin, saya minta maaf sebesar-besarnya," pungkas Teyeng Wakatobi.

Baca juga: Sosok Teyeng Wakatobi, Selebgram Pati Disorot seusai Tragedi Sukolilo Pati Tewaskan Bos Rental Mobil

Untuk informasi, tragedi Sukolilo terjadi pada Kamis (6/6/2024).

Pemilik usaha rental mobil asal Jakarta, BH (52) menjadi korban meninggal dunia dalam insiden amuk massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo.

BH meninggal dunia setelah dihajar oleh warga karena disangka maling mobil. Padahal, BH berniat mengambil mobil rental miliknya yang tidak dikembalikan.

Sementara tiga rekan BH, yakni SH (28), KB (54), dan ES (37) mengalami luka-luka dan mendapat perawatan di rumah sakit.

"Keterangan dari korban pengeroyokan yang masih bisa kami interogasi, awal mula mereka berangkat dari Jakarta menuju Pati, diajak saudara BH untuk mengambil mobil rentalan milik saudara BH," kata Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Muhammad Alfan Armin, Jumat (7/6/2024).

Baca juga: Viral Guru Honorer di Garut Nangis saat Demo, Ucapan Ketua DPRD Justru Bikin Pendemo Geram

BH adalah warga Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kemudian SH warga Koja Jakarta Barat, KB warga Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, dan ES warga Pulogadung Jakarta Timur.

Korban dikira maling saat hendak mengambil Honda Mobilio yang berada di depan rumah salah satu warga.

MelansirTribun Jateng, BH dan tiga temannya dihajar massa sampai babak-belur berdarah-darah karena dicurigai sebagai pencuri mobil.

BH meninggal dunia pada Kamis pukul 18.30 WIB setelah sempat dilarikan ke RSUD Kayen.

Baca juga: Beredar Narasi 5 Lokasi Diduga Jadi Penadah Kendaraan Bodong di Pati, Polisi : Kami Tindak Lanjuti

Adapun SH, KB, dan ES saat ini menderita luka-luka di sekujur tubuh dan dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati.

Diketahui, korban berhasil melacak keberadaan mobil Honda Mobilio di Pati berkat GPS di mobil tersebut.

Mereka mendatangi lokasi dengan mengendarai mobil Daihatsu Sigra berwarna putih.

"Sampai lokasi, mereka menemukan mobil itu dan langsung mengambilnya dengan kunci cadangan," ucap Alfan.

Mereka langsung mengambil mobil tersebut dengan kunci cadangan tanpa menyampaikan pemberitahuan terlebih dahulu.

Apes, warga yang melihat mereka meneriaki maling sehingga mereka dikejar dan dianiaya massa.

Mobil Daihatsu Sigra yang mereka bawa pun dibakar massa.

Polsek Sukolilo yang mendapat laporan segera datang meredam amuk massa dan melakukan evakuasi terhadap korban.

Hingga saat ini, polisi telah menetapkan 10 orang tersangka pengeroyokan.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved