Berita Klaten
Kipas dan Dompet Made In Klaten Jateng, Banyak Dipesan Untuk Oleh-oleh dan Suvenir Pernikahan
Di Klaten, Jawa Tengah ini ternyata ada sentra pengrajin yang memproduksi itu, tepatnya berada di Desa Kebonharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Erlangga Bima Sakti
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kipas tangan dan dompet dari batik banyak dicari untuk oleh-oleh maupun suvenir pernikahan.
Di Klaten, Jawa Tengah ini ternyata ada sentra pengrajin yang memproduksi itu, tepatnya berada di Desa Kebonharjo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.
Perkampungan disana menjadi sentra pengrajin, dimana banyak rumah yang mengerjakan kipas maupun dompet.
Salah satunya adalah Sri Lestari (54). Ia mengerjakan pemotongan kain untuk ditempel ke kipas.
Baca juga: DPRD Klaten Kebut Rampungkan Raperda RPJP dan Kawasan Tanpa Rokok Sebelum Masa Jabatan Berakhir
"Ambil bahan (kain perca), dipotong pola, nanti dikirim ke juragan," ujar dia.
Setiap harinya, ia mengerjakan setidaknya mendapat 15 sampai 20 kodi kain. Dia kerjakan sela kesibukannya menjadi ibu rumah tangga.
Upah yang ia terima sendiri mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu, ia terima setelah barang yang ia buat dikirim ke pengepul atau juragan.
Sri mengatakan bila hasil produksi kipas dan dompet, sudah banyak dipasarkan keluar daerah.
"Sampai Sumatera, Sulawesi. Luar daerah banyak," jelasnya.
Rino Souvenir milik Surani (51) menjadi salah satu pengepul kipas di Desa Kebonharjo. Surani mengatakan kerajinan kipas dan dompet tersebut sudah sekira 16 tahun ia geluti.
Baca juga: Pompanisasi di Klaten Jateng, Bupati Sri Mulyani Berharap Bisa Tingkatkan Hasil Pertanian
Menurut Surani, di wilayah Kebonharjo dahulu dikenal dengan usaha kerajinan dari tanduk atau sungu hewan.
"Dulu pertama (dikenalnya) kerajinan sungu tanduk. Karena barangnya susah, diganti pring (bambu)," jelasnya.
Ditempat Surani, ia menyediakan kipas tangan dan dompet. Yang mana barang tersebut sering dicari di pasar.
"Dompet sama kipas rata-rata buat souvenir ngantenan, sama cinderamata oleh-oleh," paparnya.
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Merawat Sejarah, Bupati Sri Mulyani Berencana Buat Museum di Kompleks GBK Klaten Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.