Berita Boyolali
3 Curhatan Orang Tua Siswa SMP di Boyolali Jateng Soal Tarif Sewa Bangku dan Buku, Ditagih Lewat WA
Tiga curhatan orang tua di SMPN 2 Boyolali. Ini setelah ada pengakuan dari orang tua soal adanya tarif sewa bangku dan buku.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Tertulis, tagihan yang sudah lunas dan yang belum.
Sudah lunas antara lain, uang pinjaman buku Rp 12.500 X 4 buah buku, nabung untuk uang saku ke Jakarta Rp 350 ribu.
Bangku kelas VIII sebesar Rp 350 ribu dan Bangku kelas IX sebesar Rp 230 yang belum dilunasi.
Selain itu juga ada biaya piknik ke Jakarta sebesar Rp 1,8 juta yang sudah dilunasi.
Sedangkan untuk Piknik ke Bali Rp 1.750.000 belum lunas.
Baca juga: Catatan Yayasan Kakak soal Iklan Rokok di Solo Jateng, Perusahaan Terindikasi Sasar Anak Sekolah
Jika ditotal, kekurangan biaya administrasi sebesar Rp 2.230.000.
"Ya mau ga mau, Sabtu kemarin harus lunas semua. Pas terima rapot," jelasnya.
"Bangku itu dua saya banyar Rp 680 ribu untuk dua kelas (VIII dan IX), buku juga (sudah) melunasi. Ya, keberatan saya, bangku dan buku, kok sewa? Padahal itu termasuk fasilitas. Padahal dulu aja bangku dan buku gak bayar, sekarang kok ini bayar," keluhnya.
3. Sekolah Membantah
Sementara itu, Wakil Kepala Kesiswaan SMPN 2 Boyolali, Fajar Sri Maryono membantah pungutan biaya sewa bangku dan buku itu.
"Tidak ada. Biaya-biaya itu semua," ujarnya.
Begitu juga dengan pelaksanaan dua kali studi tour ke Jakarta dan Bali.
"Pelaksanaan stady tour itu hanya sekali di kelas 8. Dan sifatnya sukarela jadi Siswa boleh memilih ikut atau tidak," pungkasnya. (*)
ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |
![]() |
---|
Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |
![]() |
---|
3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |
![]() |
---|
Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |
![]() |
---|
Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.