Bos Kerajinan Tumang Tewas
5 Fakta Teman Kencan Bunuh Bos Kerajinan di Boyolali Jateng, Tangis Teman Hingga Bimbing Syahadat
Bayu Handono (36) tewas dibunuh teman kencannya yang sesama laki-laki di rumahnya, Kelurahan Pulisen, Kecamatan/Kabupaten Boyolali.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
"Karena ditarik Rp 500 ribu, (korban) tidak mau. Dia (korban) dibunuh," imbuhnya.
Tersangka telah menyiapkan senjata tajam berupa clurit.
Clurit itu dibawa tersangka dari rumah.
Baca juga: Kesadisan Teman Kencan Bunuh Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Jateng, Dipicu Tarif BO, Dibacok Celurit
Setibanya di rumah korban, celurit itu disembunyikan di dalam kamar mandi.
Korban dibunuh setelah dua kali berhubungan layaknya suami-istri.
Saat itu, korban yang tengkurap di atas karpet depan televisi kemudian didatangi tersangka.
Tersangka yang telah mengambil clurit dari pun kemudian meminta bayaran Rp 500 ribu atas servis yang telah diberikan.
Namun, korban tak bisa memenuhinya, dengan alasan baru pulang dari luar negeri.
Tersangka langsung menindih korban dengan kaki kirinya.
Selang beberapa saat kemudian, tangan kanannya mengambil clurit yang disembunyikan di celana belakang lalu mengayunkan dan tepat mengenai bagian mulut korban.
Korban yang kesakitan langsung berontak dan kalap di meja makan.
Tersangka lalu menarik pakaian korban dan kembali membacok korban dengan brutal.
Korban pun tersungkur di depan kamar mandi.
Di saat korban sudah tak berdaya, tersangka kembali menindih punggung korban.
Tersangka yang melihat palu di atas rak sepatu kemudian mengambilnya dan memukul kepala korban berulang kali.
Tersangka yang sudah kesetanan kemudian menutup kekejamanya dengan menggorok leher korban.
Setelah itu, tersangka langsung mengeksekusi korban kemudian membawa kabur sejumlah barang berharga.
5. Bimbing Syahadat
Irwan alias Ibra, pembunuh bos kerajinan tembaga Tumang di Boyolali sempat mengucapkan kalimat terakhir kepada korbannya.
Korban, untuk diketahui, bernama Bayu Handono.
Berikut kalimat terakhir yang dikatakan pembunuh bos kerajinan tembaga Tumang :
Mas wis kadung kaya ngene, sampeyan tak terne nak suargo ya (Mas sudah terlanjur begini, kamu tak antar ke surga ya).
Tirune (Ikuti) aku mas, Asyhadu an laa ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar Rasulullah.
Kalimat itu diucapkan tersangka pembunuhan berencana itu sebelum menggorok leher korban.
(*)
Hakim Vonis Jagal Bos Kerajinan Tembaga Tumang Boyolali Penjara Seumur Hidup, JPU Ajukan Banding |
![]() |
---|
Lolos dari Hukuman Mati, Jagal Bos Kerajinan Tembaga Tumang Boyolali Masih Nyatakan Banding |
![]() |
---|
Jagal Bos Kerajinan Tembaga Tumang Boyolali Lolos dari Hukuman Mati, Hakim Beri Kesempatan Taubat |
![]() |
---|
Keluarga Korban Tak Bisa Berkata-kata Lihat Rekonstruksi Pembunuhan Bos Kerajinan di Boyolali Jateng |
![]() |
---|
Tersangka Bimbing Ucap Syahadat Sebelum Bunuh Bos Kerajinan Tembaga Tumang di Boyolali Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.