Berita Solo
Keonaran Oknum Suporter Tim Futsal SMK di Solo Jateng, Konvoi Tabrak 2 Orang, Ribut dengan Warga
Sebanyak 8 oknum suporter futsal salah satu SMK di Solo diamankan setelah nekat konvoi dan membaut keributan di Laweyan Solo.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 8 remaja yang merupakan oknum suporter futsal salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo diamankan setelah nekat konvoi hingga membuat keributan di Jalan Ahmad Yani, Kerten, Laweyan, Solo, Rabu (26/6/2024) malam.
MRA (16) warga Boyolali, BFP (18) warga Solo, RFA (17) warga Boyolali, JAE (15) warga Karanganyar, FMG (17) warga Solo, A (17) warga Solo, FE (17) warga Karanganyar dan BOS (14) warga Karanganyar diamankan sekitar pukul 23.30 WIB lantaran konvoi hingga sempat berbuat rusuh di jalan.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo menjelaskan bahwa Tim Sparta langsung mengejar 8 remaja tersebut usai mendapat laporan dari warga.
"Pengamanan kedelapan remaja tersebut berawal saat Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta melaksanakan kegiatan patroli wilayah mendapat informasi dari Call Center Tim Sparta bahwa di Wilayah Kelurahan Kerten, tepatnya di jalan Ahmad Yani, depan lokananta ada kelompok suporter futsal dari salah satu sekolah SMK di kota Surakarta berbuat kerusuhan di jalan," ucap Arfian, Kamis (27/6/2024).
"Kemudian Tim Sparta menuju lokasi sesuai informasi dari pelapor, sampai di lokasi Tim Sparta melakukan pengejaran kepada kelompok suporter tersebut dan berhasil mengamankan beberapa orang dari mereka," tambahnya.
Baca juga: Bentuknya Seperti Lumpia Tapi Dinamakan Sosis Solo, Begini Sejarah Jajanan Khas Solo Jateng ini
Tak hanya melakukan konvoi, para remaja tersebut juga terindikasi berada di bawah pengaruh minuman keras (miras).
Arfian menambahkan saat melakukan konvoi dari kawasan UNS sampai di depan sekolah mereka yang berada di wilayah Manahan juga sempat terjadi kecelakaan karena arogansi remaja-remaja tersebut di jalanan.
Akibatnya sempat terjadi keributan antara warga setempat yang geram dengan perilaku para remaja tersebut
"Kemudian kedua korban yang terjatuh tersebut diamankan oleh warga setempat," ujar dia.
"Sehingga terjadilah keributan antara kelompok suporter dengan warga setempat," tambahnya.
Petugas yang datang ke lokasi pun langsung mengamankan siswa-siswa SMK tersebut beserta barang bukti.
"Barang Bukti yang disita adalah satu bottom stick dan 5 unit sepeda motor," ungkapnya.
Para remaja tersebut langsung digelandang ke Mapolresta Solo untuk ditindaklanjuti dengan prosedur hukum yang berlaku.
"Selanjutnya kelompok suporter beserta barang bukti kita bawa ke mako Polresta Surakarta untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur," pungkasnya.
(*)
| Biaya Hidup di Kota Solo Murah? Simak Faktor yang Membuat Biaya Hidup di Surakarta Relatif Murah |
|
|---|
| 5 Toko Jas Hujan di Solo Jateng, Sediakan Aneka Jas Hujan Berkualitas dan Harga Bervariasi |
|
|---|
| Nikmati Pensiun di Solo Jateng, Jokowi Banyak Tawaran jadi Juru Kampanye Calon Kepala Daerah |
|
|---|
| Saat Kaesang Gendong Bocah Bernama Gibran, Ingatkan ke Warga Kalau Jokowi Sudah Pulang ke Solo |
|
|---|
| Daftar Tarif Jalan Tol Solo-Klaten, Tak Lagi Gratis Mulai Besok Sabtu 2 November 2024 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.