Guru Hamili Murid di Wonogiri

'Ini Harga Diri Saya', Guru Agama SD di Wonogiri Jateng yang Disebut Hamili Murid Silat Lapor Polisi

SM, seorang guru agama di salah satu SD Negeri di Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri membantah laporan yang menyebut dirinya menghamili murid silatnya.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Canva
Ilustrasi Hamil 

SM memastikan bahwa sosok wanita itu tidak ada dan semuanya adalah hoax.

"Redaksi atau kata-kata yang di anonim itu zonk semua. Saya tidak punya hubungan sama orang 20 tahun, saya juga tidak menghamili orang 20 tahun. Tidak ada bukti otentik seperti testpack dan orang yang hamil," tegas dia.

"Saya terbukti tidak bersalah. Difitnah orang dengan nyata. Saya bantah tuduhan ini, tidak membantah saja tapi juga tidak ada bukti-bukti yang menggulingkan saya," imbuhnya.

Dia mengakui sebelumnya ia sudah diklarifikasi oleh pihak sekolah atas aduan itu.

Saat itu, ia membantah seluruh narasi yang ada di laporan itu yang menyebut dirimya menghamili murid silatnya.

"Tidak ada wanita yang hamil itu, clean. Akhirnya saya juga dipanggil Korwil Disdikbud yang di tingkat kecamatan. Di BAP disitu, ditanya-tanya akhirnya juga clean," kata SM.

Tak cukup sampai di situ, SM selanjutnya juga diklarifikasi oleh dinas atas aduan itu. Di sana, SM juga membantah seluruh tuduan karena menurutnya juga tak ada bukti.

Dinas, kata dia, sebelumnya juga sudah turun ke bawah untuk menyelidiki aduan itu.

Menurutnya, tidak ada sama sekali bukti yang meyakinkan bahwa SM telah berbuat seperti dalam aduan itu.

"Tidak ada sama sekali. Akhirnya saya diminta untuk menjalankan tugas pokok seperti biasanya, mengajar dan sebagainya. Di dinas clean, selesai. Tidak ada bukti," jelasnya.

Namun masalah itu kembali muncul usai SM mendapat informasi bahwa aduan itu ramai di media sosial Facebook. 

Diberitakan sebelumnya, seorang oknum guru agama di salah satu SD Negeri di Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri dilaporkan telah menghamili murid perguruan silatnya.

Kabar itu beredar di media sosial Facebook. Pada gambar terkait aduan itu pengadu meminta ada tindaklanjut soal kasus itu.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved