Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Guru Hamili Murid di Wonogiri

5 Fakta Seorang Guru Disebut Hamili Murid Silat di Wonogiri Jateng, Sudah Ada Klarifikasi ke Dinas

Seorang guru agama di salah satu SD Negeri di Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri dilaporkan telah menghamili murid perguruan silatnya.

Tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi : Pelecehan. SM, bocah perempuan 12 tahun di Kabupaten Sukoharjo harus merasakan pengalaman yang tak menyenangkan sama sekali. 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Seorang guru agama di salah satu SD Negeri di Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri dilaporkan telah menghamili murid perguruan silatnya.

Kabar itu beredar di media sosial Facebook. Pada gambar terkait aduan itu pengadu meminta ada tindaklanjut soal kasus itu.

Baca juga: Ini Harga Diri Saya, Guru Agama SD di Wonogiri Jateng yang Disebut Hamili Murid Silat Lapor Polisi

"Tolong tindak lanjuti ada salahsatu guru sd negri di kec. sidoharjo atas nama SM telah menghamili siswa perguruan silatnya. tolong selamatkan pendidikan kabupaten wonogiri, jangan sampai kedepan peserta didik menjadi korban, karena dari rekam jejaknya guru itu sudah ketahuan selingkuh dengan istri orang pada tahun 2020 dan sekarang menghamili murid perguruan silatnya," tulis aduan itu.

Terkait kasus ini, berikut TribunSolo rangkum fakta terbarunya:

1. Masih Pendalaman Soal Kebenarannya

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri, Sriyanto mengatakan pihaknya telah melakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan atas aduan itu.

"Kemarin yang diklarifikasi gurunya. Tapi gurunya kan tidak mengaku. Laporan lewat HaloMasJekek itu kan kami tindaklanjuti, kita klarifikasi itu," kata dia.

Menurutnya, pihaknya masih dalam proses pendalaman aduan itu. Termasuk kebenaran soal hamil tidaknya murid silat yang bersangkutan.

2. Sanksi Jika Terbukti Bersalah

Semisal terbukti menghamili, menurut dia bisa saja ada sanksi yang diberikan kepada terlapor. Misalnya ditarik ke OPD atau Korwil Disdikbud.

"Praduga tidak bersalah juga sebelum ada bukti. Misalnya ketemu yang wanita kemudian hamil dan mengaku yang menghamili yang bersangkutan itu kan beda," jelasnya.

"Tapi belum sampai saat ini. Yang terpenting kami sudah tindaklanjuti dulu laporan itu. Kita respon cepat juga," imbuhnya.

3. Pengakuan SM, Bantah Menghamili Muridnya

SM mengaku telah memberi klarifikasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri dan pihak sekolah terkait kasus yang menyeretnya. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved