Berita Klaten
Mengapa Banyak Undangan Pernikahan di Bulan Juni? Ternyata Ini Penyebabnya!
Momen hajatan terasa meluber, terus-menerus dalam beberapa minggu di bulan Juni ini.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Momen hajatan terasa meluber, terus-menerus dalam beberapa minggu di bulan Juni ini.
Pengamat Budaya dan Sejarah Universitas Sebelas Maret Solo (UNS) Tunjung W Sutirta, mengatakan bukan bulan Juni yang menjadi patokan melakukan hajatan.
"Bukan bulan Juni yang jadi patokan, tetapi bulan dalam penanggalan Jawa itu bulan Besar. Kebetulan bulan Besar itu bertepatan dengan bulan Juni," ujar Tunjung saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Jumat (28/6/2024).
Baca juga: Asal-usul Nama Dusun Ngruweng di Klaten Jateng, Ada yang Bilang Teriakan Orang Karena Dibegal
Tunjung menjelaskan bila tradisinya, memiliki hajatan akan afdol bila dilakukan pada bulan Besar atau Dzulhijah.
"Karena, bulan berikutnya adalah bulan Suro. Yang bagi orang Jawa merupakan bulan pantangan untuk menggelar hajad," jelasnya.
Tradisi Sinkretisme
Tunjung memaparkan bila tradisi Sinkretisme, merupakan memadukan peristiwa dalam Islam dengan budaya.
"Dimana, ada harapan jika hajad terutama menikah di bulan dzulhijjah atau bulan besar agar mendapat keberkahan," kata Tunjung.
"Sebagaimana peristiwa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW menikahkan putrinya, Fathimah dengan Ali bin Abi Thalib pada awal Bulan Dzulhijjah atau Sasi Besar dalam Jawa," pungkasnya.
(*)
Klaten Segera Punya SLB Negeri, Disdikbud Jateng Sudah Ajukan Permohonan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
![]() |
---|
Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
![]() |
---|
Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.