Bonsai Milik Warga Boyolali Jateng Ini Seharga Mobil, Usia Pohonnya Capai 20 Tahun

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO. COM, BOYOLALI - Inilah bonsai Geometri.

Pohon itu ditanam dari cangkokan. Usia pohonnya sudah 20 tahun.

Bonsai gaya chokkan itu memiliki tinggi sekitar 90 sentimeter.

Lebar daun paling lebar mencapai 150 sentimeter.

Batangnya tegak lurus, nampak seperti pohon pada umumnya, tetapi ukurannya kecil.

Bonsai itu dipamerkan dalam gelar Bonsai 4, yang di gelar di halaman Lembu Suro, Setda Boyolali.

Bonsai itu milik Joko Kuat Santoso warga Desa Penggung, Kecamatan Boyolali.

Baca juga: Keseruan Bupati Sukoharjo Berkeliling di Pameran Bonsai, Dorong Masyarakat Terus Berkarya

Bonsai itu dibandrol dengan harga Rp 200 juta.

Harga yang fantastis memang untuk sebuah tanaman hias.

Tapi, bonsai merupakan karya seni.

Seniman bonsai harus menjaga tanaman agar tetap tumbuh subur, tapi juga harus mengarahkan tumbuh kembangnya.

Joko menyebut sudah dua tahun ini, merawat bonsai ini.

Bonsai ini dia adopsi dari seniman bonsai dari Wonosegoro.

Bonsai itu diperlakukan sepenuh hati.

Perlakuan sepenuh hati, menjadikan tanaman bonsai ini  tetap tumbuh subur di media tanam yang terbatas. 

"Harga bonsai itu tidak ada patokannya. Yang penting sama-sama suka," ujarnya.

Dia mengaku baru pertama ini mengeluarkan Geometri dalam event bonsai. 

"Ini bonsai ini masih perlu dirapikan. Di pangkas daunnya, nanti lebih cantik," pungkas . (*)