PMP ITS PKU Muhammdiyah Solo Jateng, Manfaatkan Daun Kelor dan Ikan Gabus, Atasi Anemia Lansia
ITS PKU Muhammadiyah Solo melakukan pengabdian masyarakat pemula (PMP) di Panti Usia Lanjut Aisyiyah Sumber Kota Solo.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Dalam rangka mendukung program pengabdian kepada masyarakat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud RI), tim Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) ITS PKU Muhammdiyah Solo telah mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi anemia dan penurunan protein pada lansia di Panti Usia Lanjut Aisyiyah Sumber Kota Surakarta melalui pemanfaatan kombinasi daun kelor dan ikan gabus.
Kegiatan pengabdian ini, diketuai oleh Cemy Nur Fitria, S.Kep.,Ns.,M.Kep dari Prodi S1 Keperawatan).
Itu dengan anggota pengabdi sebagai berikut : Anis Prabowo, SKM.,M.Gizi dari Prodi S1 Ilmu Gizi) dan Sri Mintarsih dari Prodi S1 Keperawatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari hibah yang diberikan oleh Kemendikbud RI sebagai bentuk nyata dari implementasi program pengabdian masyarakat pemula.
Melalui penelitian dan uji coba yang telah dilakukan, kombinasi daun kelor dan ikan gabus terbukti efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin dan protein dalam tubuh, yang sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan lansia menurut Cemy Nur Fitria S.Kep.,Ns.,M.Kep. selaku ketua pengabdi.
Lebih lanjut Anis Prabowo, SKM., M.Gizi sebagai ahli gizi menyampaikan bahwa kombinasi ikan gabus dan daun kelor ini selain dapat meningkatkan haemoglobin dan protein juga mengandung unsur unsur gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh khususnya para lansia, meningkatkan stamina dan daya tubuh dan dapat membantu mengatasi beberapa keluhan pada sendi maupun gangguan pada sistem pencernaan.
Pada kesempatan ini pula, Sri Mintarsih, S.Kep.,Ns memberikan contoh cara menyajian kombinasi daun kelor dan ikan gabus tersebut, yang akan rutin diberikan kepada lansia selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 1 Juli - 14 Juli 2024.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya :
- Mengurangi angka kejadian anemia pada lansia di Panti Usia Lanjut Aisyiyah Sumber Kota Surakarta.
- Meningkatkan asupan protein yang dibutuhkan oleh lansia untuk menjaga massa otot dan fungsi tubuh lainnya.
- Memberikan edukasi kepada lansia dan para pengasuh di panti tentang pentingnya nutrisi seimbang dan cara mengolah daun kelor dan ikan gabus dalam menu harian.
Kegiatan PMP tersebut dilakukan dalam beberapa tahap.
Tahap kegiatan PMP ITS PKU Muhammadiyah Solo tersebut diantaranya :
- Sosialisasi dan Edukasi : memberikan pemahaman kepada para lansia dan pengasuh mengenai manfaat daun kelor dan ikan gabus serta cara mengolahnya;
- Pemeriksaan sebelum diberikan minuman kombinasi ini;
- Distribusi minuman: Menyediakan kombinasi daun kelor dan ikan gabus yang telah dibuat menjadi serbuk minuman kepada panti untuk diminum dan dikonsumsi oleh para lansia;
- Dilaksanakan pemeriksaan setelah selesai pemberian minum selama 2 minggu;
- Pemantauan Kesehatan: Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memantau perubahan kadar hemoglobin dan protein pada lansia setelah mengkonsumsi kombinasi daun kelor dan ikan gabus.
Kegiatan PMP ini melibatkan 29 lansia.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kadar hemoglobin dan protein pada lansia yang rutin mengkonsumsi kombinasi daun kelor dan ikan gabus.
Selain itu, para lansia juga melaporkan peningkatan energi dan kesejahteraan umum.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi kesehatan lansia tetapi juga menambah pengetahuan dan keterampilan bagi para pengasuh dalam menyediakan nutrisi yang seimbang.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini membuktikan bahwa pemanfaatan bahan makanan lokal seperti daun kelor dan ikan gabus dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah kesehatan pada lansia.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi panti-panti lansia lainnya untuk menerapkan pendekatan serupa dalam meningkatkan kualitas hidup para penghuninya.
(*)
Sejarah Soto Gerabah jadi Makanan Khas Solo Raya, Warisan Kerajaan Majapahit yang Masih Eksis |
![]() |
---|
Viral Damkar Solo Bantu Pemakaman Warga Berbobot 208 Kg, Terungkap Almarhumah Derita Sesak Napas |
![]() |
---|
Kisah Awal Petugas Damkar Bantu Pemakaman Warga 208 Kg di Solo, Minta Antar Rawat ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Viral Petugas Damkar Solo Bantu Pemakaman Warga Berbobot 208 Kg, Pakai Vertical Rescue |
![]() |
---|
Kena Gugat Rp 120 Juta oleh Mantan Bos, Tita Penjual Roti Nastar Diminta Lapor Ke Disperinaker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.