Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Polemik Festival Kuliner Non Halal

Didatangi Ormas, Pabrik Kecap di Karanganyar Jateng Mundur dari Sponsor Festival Kuliner Non Halal 

Ormas islam mendatangi pabrik kecap di karanganyar. Mereka meminta pabrik tersebut mencabut sponsornya pada acara kuliner non halal di Solo.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Sejumlah orang yang tergabung dalam ormas masuk ke Pabrik dan Kantor PT Lombok Gandaria, di Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Kamis (4/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sejumlah orang yang tergabung dalam ormas Islam mendatangi kantor dari pabrik kecap di Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Kamis (4/7/2024).

Diketahui mereka dari Aliansi Umat Islam Karanganyar

Tujuan mereka yakni bertemu dengan manajemen pabrik kecap, PT Lombok Gandaria. 

Dalam pertemuan tersebut, mereka meminta PT Lombok Gandaria mencabut sponsor Festival Kuliner non Halal di Solo Paragon, Kota Solo.

Fadlun Ali, dari Aliansi Umat Islam Karanganyar mengatakan, kedatangannya ke sana untuk menyampaikan keresahan masyarakat terkait festival makanan non halal atau haram di Kota Solo.

"PT Lombok Gandaria sebagai salah satu sponsor di sana di Solo Paragon," kata Fadlun, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Festival Kuliner Non Halal Diprotes Ormas, Tokoh PMS Khawatir Solo Jateng Tidak Toleran Lagi

Fadlun meminta manajemen PT Lombok Gandaria untuk tidak terlibat dalam mensosialisasikan makanan haram karena hal itu menjadi tempat publik.

Selain itu, dia meminta PT Lombok Gandaria mencabut sponsor dari Festival Kuliner non Halal di Solo Paragon.

"Adapun mengiklankan itu mengajak menyantap dan menikmati makanan yang haram itu," ucap dia.

Dia mengatakan, hasil dari pertemuan tersebut, pihak PT Lombok Gandaria akan mencabut dari sponsor di Festival Kuliner non Halal di Solo.

"Itu bertentangan dengan nilai agama dan adat istiadat serta merugikan kesehatan, berdampak pada perilaku manusia," ungkapnya.

"Bahwasanya disampaikan protes sponsor dari Lombok Gandaria sudah dicabut dan bentuk-bentuk lainnya juga dilepas," ungkap dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved