TOPIK
Polemik Festival Kuliner Non Halal
-
Indeks Kota Toleran yang dimiliki Kota Solo menurun pada tahun 2023. Itu bahkan lebih rendah dari dua tahun sebelumnya, atau tahun 2021.
-
Festival kuliner non-halal “Pecinan Nusantara” sempat ramai lantaran menuai protes dari kalangan ormas.
-
Festival Kuliner Non Halal yang digelar di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Solo jadi sorotan banyak pihak baru-baru ini.
-
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memarkirkan mobil dinasnya di Solo Paragon Mall Jawa Tengah.
-
Marketing Communication Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, menjelaskan Gibran meminta festival ini dilanjutkan dengan sejumlah penyesuaian.
-
Banyak makanan Tionghoa yang diadopsi oleh orang-orang jawa dengan modifikasi tertentu. Salah satunya Timlo
-
Pabrik kecap manis, PT Logan Food angkat bicara alasan mereka sempat menjadi sponsor festival kuliner non halal di Solo.
-
Humas DSKS Endro Sudarsono menjelaskan selama bisa menyaring pengunjung, festival ini bisa dilanjutkan.
-
Banner dan promosi festival kuliner non halal yang telah tersebar akhirnya diturunkan.
-
Pabrik kecap Manis yang sempat menjadi sponsor salah satu festival kuliner non halal di Solo memberi keputusan.
-
Buntut panjang dari protes ormas terhadap Festival Kuliner Non-Halal di Solo Paragon Mall sangat terasa. Salah satunya sponsor menyatakan mundur.
-
Ormas islam mendatangi pabrik kecap di karanganyar. Mereka meminta pabrik tersebut mencabut sponsornya pada acara kuliner non halal di Solo.
-
Festival Kuliner Non-Halal di Solo Jateng tetap berlanjut. Namun, dengan ada beberapa perubahan seperti sekat pada lokasi.
-
Protes adanya festival kuliner non-halal “Pecinan Nusantara” di Solo Paragon Mall membuat kekhawatiran tersendiri. Ini tentang toleransi.
-
Beberapa orang yang tergabung dalam ormas mendatangi pabrik kecap di Desa Dagen, Kecamatan Jaten. Ini imbas t festival kuliner non-halal di Solo.
-
Festival kuliner non-halal “Pecinan Nusantara” di Solo Paragon Mall dipasangi sekat setelah diprotes Ormas Islam, Kamis (4/7/2024).
-
Humas DSKS Endro Sudarsono menjelaskan pihaknya tidak masalah dengan adanya kuliner non-halal asal tidak dibuat festival.
-
Salah satu ormas Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) memprotes adanya festival kuliner non-halal “Pecinan Nusantara” di Solo Paragon Mall
-
Marketing Komunikasi Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, mengaku telah menonaktifkan event tersebut untuk sementara.
-
Salah satu ormas memprotes adanya festival kuliner non-halal “Pecinan Nusantara” di Solo Paragon Mall, Jawa Tengah, pada Rabu (3/7/2024).
-
Polresta Solo berencana mengajak bertemu pihak-pihak yang berkaitan dengan pembatalan festival kuliner non halal tersebut.
-
Humas DSKS Endro Sudarsono berdalih bahwa festival ini terlalu vulgar karena diadakan di tempat umum.