Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen

Tradisi 1 Suro di Sragen Jateng, Larap Slambu Makam Pangeran Samudro Gunung Kemukus, Ini Tanggalnya

Tradisi larap slambu makam Pangeran Samudro di objek wisata Gunung Kemukus di Kabupaten Sragen akan kembali digelar pada tahun 2024 ini.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari
ILUSTRASI : Suasana prosesi larab slambu Makam Pangeran Samudro di Gunung Kemukus, Sragen, Rabu (19/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Tradisi larap slambu makam Pangeran Samudro di objek wisata Gunung Kemukus di Kabupaten Sragen akan kembali digelar pada tahun 2024 ini.

Tradisi tahunan yang diadakan untuk memperingati tahun baru Jawa 1 suro itu akan digelar pada Minggu (7/7/2024) mendatang.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sragen, Joko Hendang Murdono mengatakan prosesi larap slambu makam Pangeran Samudro akan dimulai pukul 09.00 WIB.

"Prosesi larap slambu Makam Pangeran Samudro digelar nanti hari Minggu, tanggal 7 Juni 2024, mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (4/7/2024).

Lanjutnya, proses larap slambu akan digelar di sekitar area Makam Pangeran Samudro di kawasan wisata Gunung Kemukus di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen.

Baca juga: 3 Fakta Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Solo 2024, Mulai dari Rute hingga Jumlah Kerbaunya

Prosesi larap slambu akan diawali dengan melepaskan slambu Makam Pangeran Samudra, kemudian diarak menuju aliran Waduk Kedung Ombo untuk dicuci.

Setelahnya, slambu yang telah dicuci tersebut, diarak kembali ke atas untuk dibilas.

Dan inilah momen yang paling ditunggu-tunggu ratusan pengunjung yang datang ke Gunung Kemukus

Yakni, untuk berebut air bilasan slambu Makam Pangeran Samudro.

Baca juga: 5 Larangan saat Kirab Malam 1 Suro di Solo Jateng, Dilarang Pakai Baju Merah dan Nyalakan Flash

Kebanyakan pengunjung yang berebut adalah mereka yang berasal dari luar Kabupaten Sragen.

Mereka sengaja jauh-jauh ke Gunung Kemukus untuk mendapatkan air bilasan tersebut, dengan harapan akan mendapat berkah.

Air bilasan itu mereka simpan di botol air mineral yang sudah disiapkan, untuk kemudian dibawa pulang.

Setelah dibilas, slambu Makam Pangeran Samudro kembali dipasang. 

Karena selalu dinanti-nanti setiap tahunnya, Joko memperkirakan jumlah pengunjung Festival Budaya Gunung Kemukus tahun 2024 bisa menyentuh 10.000 orang.

"Acara ini terbuka untuk umum, harapannya jumlah pengunjung bisa mencapai 10.000-an orang," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved