Polemik Festival Kuliner Non Halal
2 Update Festival Kuliner Non-Halal di Solo Jateng yang Diprotes Ormas: Sponsor Mundur, Disekat Kain
Buntut panjang dari protes ormas terhadap Festival Kuliner Non-Halal di Solo Paragon Mall sangat terasa. Salah satunya sponsor menyatakan mundur.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kondisi terkini pasca Festival Kuliner Non-Halal “Pecinan Nusantara” di Solo Paragon Mall diprotes ormas terkuak.
Ada dua update terkini yang berhasil dihimpun TribunSolo.com :
1. Lanjut Tapi Disekat Kain
Festival kuliner non-halal itu pada akhirnya kembali dilanjutkan.
Tapi dengan diberi penutup sekat kain di sekelilingnya, Kamis (4/7/2024).
Sebelumnya acara ini sempat diprotes sejumlah ormas islam karena dianggap terlalu vulgar.
“Sudah lanjut,” jelas perwakilan dari Event Organizer (EO) Jangkrik, Ken.
Pihaknya mengakui adanya protes dari beberapa ormas islam.
Salah satunya pemasangan baliho di depan Solo Paragon Mall yang dinilai terlalu eksplisit saat ini telah dicopot.
Baca juga: Festival Kuliner Non Halal Diprotes Ormas, Tokoh PMS Khawatir Solo Jateng Tidak Toleran Lagi
Selain itu, permintaan menutup dengan kain juga telah dipenuhi.
"Jadi permintaan dikasih kain sekitarnya. Untuk penutup. Untuk penutup, oke kita ikuti, intinya kita ikuti permintaan," tuturnya.
Ia pun bersyukur bisa melanjutkan kembali festival kuliner yang melibatkan 34 tenant dari berbagai daerah tersebut.
Kuliner khas Tionghoa dihadirkan dari Bali, Medan, Surabaya, Semarang, Ujung Pandang, Pontianak, Manado, Bangka, Singkawang, Tangerang hingga Jakarta.
"Intinya kami berterima kasih acara boleh berjalan lagi," ucapnya.
Ia pun ingin mengangkat kuliner yang dikembangkan oleh UMKM tersebut.
Rencananya ia menghelat festival ini hingga 7 Juli 2024 mendatang.
"Iya mulai dari tanggal 3 sampai 7 Juli 2024. Mereka pedagang kecil, yang kita angkat dari setiap event ini adalah pedagang-pedagang kecil UMKM yang bukan istilahnya restoran-restoran yang sudah besar-besar itu," jelasnya.
Salah satu sponsor yang terlibat dalam Festival Kuliner non Halal di Solo Paragon Mall menyatakan mundur.
Adapun sponsor yang dimaksud adalah PT Lombok Gandaria.
Hal itu setelah sejumlah orang yang tergabung dalam ormas Islam mendatangi kantor dari pabrik kecap di Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Kamis (4/7/2024).
Diketahui mereka dari Aliansi Umat Islam Karanganyar.
Tujuan mereka yakni bertemu dengan manajemen pabrik kecap, PT Lombok Gandaria.
Dalam pertemuan tersebut, mereka meminta PT Lombok Gandaria mencabut sponsor Festival Kuliner non Halal di Solo Paragon, Kota Solo.
Fadlun Ali, dari Aliansi Umat Islam Karanganyar mengatakan, kedatangannya ke sana untuk menyampaikan keresahan masyarakat terkait festival makanan non halal atau haram di Kota Solo.
"PT Lombok Gandaria sebagai salah satu sponsor di sana di Solo Paragon," kata Fadlun, Kamis (4/7/2024).
Baca juga: Festival Kuliner Non Halal Diprotes Ormas, Tokoh PMS Khawatir Solo Jateng Tidak Toleran Lagi
Fadlun meminta manajemen PT Lombok Gandaria untuk tidak terlibat dalam mensosialisasikan makanan haram karena hal itu menjadi tempat publik.
Selain itu, dia meminta PT Lombok Gandaria mencabut sponsor dari Festival Kuliner non Halal di Solo Paragon.
"Adapun mengiklankan itu mengajak menyantap dan menikmati makanan yang haram itu," ucap dia.
Dia mengatakan, hasil dari pertemuan tersebut, pihak PT Lombok Gandaria akan mencabut dari sponsor di Festival Kuliner non Halal di Solo.
"Itu bertentangan dengan nilai agama dan adat istiadat serta merugikan kesehatan, berdampak pada perilaku manusia," ungkapnya.
"Bahwasanya disampaikan protes sponsor dari Lombok Gandaria sudah dicabut dan bentuk-bentuk lainnya juga dilepas," ungkap dia.
(*)
Gibran Yakin Polemik Festival Non Halal Tak Pengaruhi Indeks Kota Toleran Milik Solo Jateng |
![]() |
---|
Kata Gibran soal Perda Toleransi, usai Polemik Festival Kuliner Non Halal di Solo Jateng |
![]() |
---|
Tanggapi Polemik Festival Kuliner Non Halal, MUI Solo Jateng Minta Masyarakat Saling Menghormati |
![]() |
---|
5 Fakta di Balik Mobil Dinas Wali Kota Gibran Diparkirkan di Solo Paragon Mall Jateng, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Parkirkan Mobil Dinas di Solo Paragon Mall Jateng, Gibran Ingin Festival Kuliner Non-Halal Lanjut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.