Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Malam 1 Suro

5 Mitos Malam 1 Suro yang Dipercaya Warga Solo Jawa Tengah, Salah Satunya Tak Boleh Bangun Rumah

Sebagian masyarakat Jawa juga mempercayai bahwa ada larangan yang tidak boleh dilakukan saat malam 1 Suro, apa saja itu?

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com
Sebanyak 4 ekor kebo bule keturunan Kiai Slamet diikutkan dalam kirab malam 1 Suro di Keraton Solo, Sabtu (30/7/2022). Di mana sebelumnya sebagian besar terkena virus PMK. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Malam 1 Suro 2024 bakal berlangsung besok Sabtu, 6 Juli 2024 mulai pukul 18.00 WIB.

Diketahui, 1 Suro 2024 jatuh pada hari Minggu, 7 Juli 2024 mendatang.

Di Solo Raya Jawa Tengah, Malam 1 Suro temasuk momen sakral.

Baca juga: Besok Lur! Ada Tradisi Labuhan Ageng Mapak 1 Suro di Paranggupito Wonogiri Jateng

Bahkan ada perayaan khusus yang dirayakan Keraton Kasunanan Surakarta tiap Malam 1 Suro.

Mulai dari kirab hingga lainnya.

Sementara itu, perayaan ini bertepatan dengan tanggal 1 Muharam dalam kalender Hijriah. 

Beberapa warga Solo Jateng mempercayai malam satu Suro sebagai malam yang sakral dan diperingati dengan berbagai ritual, seperti tirakat (menahan hawa nafsu atau berpantang) dan semadi (bermeditasi).

Sebagian masyarakat Jawa juga mempercayai bahwa ada larangan yang tidak boleh dilakukan saat malam 1 Suro, apa saja itu?

1. Tidak Menggelar Pernikahan

Dikutip dari Gramedia.com, menikah di bulan Suro, terutama pada Malam 1 Suro diyakini berpeluang akan mendapatkan kesialan.

Meskipun demikian, mernikah di bulan Suro tidak pernah dilarang dalam agama Islam.

Dalam Islam sendiri, seluruh tanggal, bulan dan waktu apapun merupakan waktu-waktu baik untuk mengegelar pernikahan.

Baca juga: 3 Fakta Kirab 1 Suro di Solo Jateng, Digelar 2 Keraton, Dijaga Ratusan Personel Kepolisian

2. Dilarang Berbicara yang Tak Perlu (Berisik) di Malam Satu Suro

Larangan Malam Satu Suro yang paling sakral adalah tanpa bisu atau berupa larangan berbicara.

Masyarakat di Solo dan Yogyakarta masih banyak yang melakukannya, khususnya di sekitar lingkungan keraton.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved